Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah
Saw bersabda,
" Barangsiapa yang banyak perkataannya, niscaya
banyak kelirunya. Barangsiapa banyak kelirunya, niscaya banyak dosanya, dan
barangsiapa yang banyak dosanya, niscaya neraka lebih utama baginya.”
(HR.
Abu Naim)
Rasulullah
Saw bersabda,
”Kebanyakan dosa anak Adam adalah karena lidahnya.”
(HR
Thabrani – Baihaqi)
Melalui
kedua Hadist ini Rasulullah saw memperingatkan kita semua agar senantiasa
menjaga dan memelihara lidahnya dari ucapan yang tidak baik.
Walaupun
lidah tak bertulang tapi bukan berarti harus berbicara seenaknya sendiri saja
Asal diri puas dan senang , tapi mengorbankan orang lain hingga menjadi sakit
hati. Inilah lidah yang celaka.
Untuk
itu kurangilah dosa kita dengan cara banyak berdiam diri artinya mengurangi
pembicaraan yang tidak perlu.
Selain
itu bila kita mampu mengendalikan bicara yang tidak perlu itu bisa mengurangi
kita untuk berdusta.
Karena
orang yang banyak bicara maka pasti akan banyak dustanya . Sedangkan dusta
itulah yang akan mendatangkan dosa.
Semakin
banyak dosa yang diperbuat berarti sudah siap dijerumuskan ke neraka semakin
dalam .
Di dunia dia masih selamat tapi di akhirat keburukan walau hanya
sebesar zarah tetap akan Allah balas .
Kesalahan
atau keburukan yang di dunia belum mendapatkan balasan , maka kelak di akhirat
semuanya akan ditotal atau dirapel balasannya berupa azab dan siksa.
Oleh
karena itu untuk menyelamatkan diri dari dosa satu – satunya cara adalah
kurangi berbicara yang tidak bermanfaat.
Dan
usahakan bila berbicara itu menjauhkan dari sifat dusta . Larena masih banyak
manusia harus berdusta hanya karena untuk mempertahankan pendapatnya .
Pada umumnya yang
banyak bernuat dusta itu adalah mereka
yang menjabat sebagai pimpinan .
Apalagi di zaman sekarang banyak bantuan –
bantuan , proyek pembangunan , maka dusta bertebaran subur makmur.
Dan yang
jujur justru dimusuhi, diasingkan , kalau bisa dimutasi, karena dianggapnya itu
akan mengganggu kelancaran kerja mereka yang senang berdusta.
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar