Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu
amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.
Dengan takwa
seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan
takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .
Wahai saudaraku
banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah
diterimanya.
Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2
yang banyak bersyukur kepadaNya. Taufik dan hidayah Allah hanya akan
dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku
marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad
sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya
Allah swt berfirman
di dalam QS Al Hajj [ 22 ] : 27 - 29 yang artinya
Ayat ( 27 ) “ Dan
berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari
segenap penjuru yang jauh,….”
Lelalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua
yaitu bila kita sudah diberi rezeki oleh Allah dan mampu untuk melaksanakan
haji , maka laksanakanlah ibadah Haji , sebagai
penyempurna rukun Islam yang kelima .
Ibadah Haji dilakukan setahun sekali yaitu setiap tanggal 9 dan 10 Zulhijah dan
Allah kerahkan manusia dari seluruh penjuru dunia untuk mendatangi kota Mekkah
, tempat dimana Ka’bah didirikan .
Bagi mereka yang belum mendapatkan giliran melaksanakan
ibadah Haji harap bersabar , namun Allah juga memberikan solusi lainnya kepada
mereka yang tidak bisa melaksanakan haji ke tanah suci yaitu saat akan tidur di
malam hari
1. Diharuskan
mengambil air wudhu untuk bersuci terlebih dahulu ;
2. Melaksanakan
shalat sunnah syukril wudhu 2 raka’at ;
3. Saat
berada di tempat tidur membaca surat Al Ikhlas sebanyak tiga kali ;
4. Kemudian
membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw dan keluarganya sebanyak tiga kali ;
5. Do’akan
muslimin muslimat dan mukminin mukminat sebanyak tiga kali ;
6. Membaca
tasbih lengkap ( Subhanallah , walhamdulillah , wala iilaaha illallaahu
wallaahu akbar ) terus jangan berhenti sampai tertidur .
Bagi yang melaksanakan ini, maka Allah akan memberikan
pahala kepadanya sama dengan pahala Haji mabrur.
Ayat ( 28 ) “ ….
supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka
menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah
telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian
daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang
sengsara dan fakir…. “
Melanjutkan penjelasan tentang ibadah Haji. Allah
memerintahkan ibadah Haji itu jelas banyak mengandung berbagai manfaat , dan
sekaligus untuk ujian kepada mereka yang berbibadah haji.
Bila ibadah Hajinya karena Allah dan hanya untuk Allah,
maka itulah yang benar . Namun bila di dalam hati terbesit walau hanya sebesar
zarah kepada urusan dunia misalnya memikirkan oleh – oleh , berdarmawisata ,
maka kualitas ibadah hajinya menurun.
Dari jutaan manusia yang beribadah haji itu, mungkin
hanya satu , dua artnya hanya sedikit yang
diniatkan ibadah haji murni , ikhlas karena Allah dan hanya untukNya.
Penilaian kualitas ibadah Haji tidak bisa dinilai oleh
manusia , akan tetapi hanya Allah swt
yang tahu .
Misalnya harta yang dieproleh untuk berhaji itu harta yang
diperoleh dengan jalan yang halal atau tidak halal. Bila harta itu tidak halal,
maka ibadah hajinya gugur.
Dia hanya mendapat sebutan bapak haji dan ibu hajjah
saja, akan tetapi di mata Allah mereka dianggap belum berhaji.
Ayat ( 29 ) “
Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan
hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka
melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah) “.
Melanjutkan penjelasan ayat sebelumnya tentang masalah
haji adalah bagi mereka yang akan berhaji hendaknya membersihkan kotoran yang
ada pada badan mereka .
Mereka hendaknya banyak bertaubat kepada Allah dan
memohon ampunanNya atas segal;a dosa – dosa yang pernah dilakukannya.
Selain itu juga harus memohon maaf kepada sesama manusia
, siapa tahu saat melaksanakan hamblum minannas , banyak menyakiti hati orang
lain, atau bahkan menzalimi orang lain.
Seandainya ada nazar-nazar atau janji apapun walau
nampaknya kecil, maka harus dilaksanakan , dan pada saat sampai di rumah Allah
Ka’bah harus melaksanakan thawaf , yaitu berjalan dari Safa ke Marwa dan
bermalam di mudzalifah ………
Berlanjut ke HAJI KE 2 ------------à
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar