Assalaamu’alaikum wa
rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Allah
menciptakan manusia itu sudah sangat sempurna, tanpa cacat
sedikitpun.
Manusia diberinya akal , hati dan hawa nafsu . Dan
langsung memberikan gelar kepada manusia yaitu sebagai makhluk yang sempurna,
mulia dan juga sebagai khalifah di muka bumi ini.
Selama keberadaan manusia di
muka bumi ini untuk mengetahui siapa saja yang mentaatiNya, tunduk kepadaNya
dan siapa saja yang ingkar, yang menentang amanahNya, maka Allah menciptakan
dua kelompok tentara dalam tubuh manusia .
Wahai saudaraku di dalam
tubuh kita itu ada dua bala tentara. Yang satu dikomandoi oleh hati dan yang
satu lagi oleh nafsu . Keduanya setiap detiknya saling mempengaruhi,
masing-masing berusaha ingin menang.
Bila bala tentara hati yang menang, maka
kita akan dikendalikan oleh akal dari hati nuraninya . Maka selamatlah dan
berbahagia mencapai kehadhirat Allah swt sehingga bisa mengenal makrifat Allah
, bahagia dunia dan akhirat .
Dan bila bala tentara hawa
nafsu yang menang, maka akan celakalah kita. Kita akan selalu diajak
bersenang-senang , disibukkan dengan urusan duniawi, harta, wanita , pangkat
dan jabatan atau kekuasaan sehingga semakin jauh dengan Allah swt.
Hidup dan kehidupannya di
dunia bagaikan hewan , dan di akhirat kelak akan dihinakan dan dinistakan oleh
Allah swt . Allah swt berfirman yaitu ,
“ Wa minhum man yaquulu
robbanaa aa tinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa adzaa
bannaar . U laaaaa ika lahum ashiibun mimmaa kasabuu walloohu
sarii’ul hisaab “
"Dan di antara mereka ada orang yang
berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". Mereka itulah
orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah
sangat cepat perhitungan-Nya.
QS Al
Baqarah 201 - 202 .
Wahai saudaraku di dalam
menjalani hidup dan kehidupan ini jauhilah perbuatan syirik , yaitu menyamakan
Allah dengan sesuatu , hanya untuk mencapai kebutuhan duniawi saja ,
juga hanya untuk mmemperturutkan hawa nafsunya saja.
Walaupun kehidupannya sukses,
harta berlimpah, dermawan dsb, tetap saja semuanya ditolak oleh
Allah.
Karena keberhasilannya itu bukan atas bantuan Allah akan tetapi telah
bekerja sama dengan syaitanj yang terlaknat, iblis yang terkutuk .
Sejak zaman Nabi Adam as,
sampai Muhammad saw yang ditegakkan itu hanyalah satu kaimat “ Laa ilaaha
illallooh “ . Tak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah .
Itulah makanya Islam itru adalah
sebagai agama yang plaing sempurna, yang paling lurus, yang jauh dari
kemusyrikan.
Oleh karena itu Allah swt
memngingatkan kita semua melalui firmanNya yaitu ,
“ Faminan naasi
man yaquulu Robbanaa aa tinaa fid dunyaa wa maa lahu fil aakhiroti min kholaaq
“
Yang artinya , “ Maka di antara manusia ada
orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia",
dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat “
QS Al Baqarah 200
.
Dunianya dapat, berhasil,
sukses , tercapai apa yang diinginkan, akan tetapi akhiratnya tidak dapat
apapun .
Semoga saja kita dapat
melaksanakan perintah Allah swt dengan baik dan benar serta senantiasa
mengikuti sunah2 utsan-Nya yaitu Nabi Muhammad saw .
Aaaaamiin. ……
Subhanakalloohumma wa bihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa
Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar