Sabtu, 26 Agustus 2017

BANTULAH ANAK - ANAK YATIM

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya selagi ia belum mencapai umur baligh .

Dalam agama Islam mendapatkan perhatian khusus dari Rasulullah saw . Tujuanya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup mereka agar tidak terlantar sepeninggal ayahnya .

Namun sampai saat ini belum mendapatklan tanggapan yang positif dari masyarakat luas. Andaikan ada jumlahnya tidak banyak .

Sesungguhnya betapa mulianya bila ada orang yang mau menyantuni anak-anak yatim, bahkan sampai memelihara mereka . 

Dari Sahl bin Sa’ad bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “ Saya dan orang yang menanggung (  memelihara  ) anak yatim (  dengan baik  ) berada di surge bagaikan ini , seraya beliau memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau mengosongkan antara kedua jarinya itu   . 
HR Bukhari  .

Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa [ 4 ] : 2 yang artinya ,

وَآتُوا الْيَتَامَىٰ أَمْوَالَهُمْ ۖ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَهُمْ إِلَىٰ أَمْوَالِكُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. QS  4  :  2

Adapun anak yang ditinggal mati ibunya ketika dia masih kecil bukan termasuk anak yatim , karena arti kaya yatim itu sendiri adalah kehilangan induknya yang menanggung nafkah .

Dalam Islam penanggung jawab masalah nafkah adalah ayah , bukan ibu .

Melalui ayat ini Allah melarang kita semua memakan harta anak yatim, atau mengganti harta anak yatim yang tadinya bagus diganti dengan yang jelek., Jangan menukar yang halal dengan yang haram

Barangsiapa yang memakan harta anak yatim, maka dia telah berdosa besar .

Semoga uraian ini bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup . Aaaaamiin .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...