Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku semua orang pasti dalam hidup ini punya
keinginan atau cita –cita , lebih tepatnya punya tujuan.
Bila dalam hidup tidak punya keinginan , maka dia telah
mematikan semangat yang ada dalam dirinya .
Bila dalam hidup tidak memiliki cita – cita maka tidak
ada motivasi untuk berbuat dalam hidup ini .
Bila dalam hidup tidak memiliki tujuan maka ibarat kapal
layar, ia akan bergerak yang tidak tahu arahnya .
Dengan adanya keinginan, cita-cita dan tujuan hidup, maka
manusia pasti merencanakan sesuatu dengan segala daya upaya akal dan
fikirannya.
Mempersiapkan segala sesuatunya , setelah siap barulah
mulai melangkah untuk melaksanakan rencana tersebut .
Adapun masalah hasil atau tidaknya itu urusan Allah swt.
Akan tetapi kita harus yakin Allah swt akan merubah keadaan kita bila kita mau
berusaha untuk berubah .
Namun dari apa yang diuraikan tadi, ternyata masih banyak
manusia yang masih senang berandai -andai, berkhayal, berangan-angan .
Wahai saudaraku berhati – hatilah anda dengan berandai
-andai, berkhayal, berangan-angan yang nampaknya sepele tapi sebenarnya ini
sungguh penyakit yang sangat berhaya.
Dengan berandai -andai, berkhayal, berangan-angan itu
berarti mengharapkan sesuatu yang belum pasti , karena belum melaksanakan
perbuatan .
Berandai -andai, berkhayal, berangan-angan itu merupakan
perbuatan syaitan .
Wahai saudaraku hilangkanlah penyakit berandai -andai,
berkhayal, berangan-angan ini karena bisa merusak akal dan fikiran manusia .
Aklhirnya akal tidak bisa berfikir secara normal lagi .
Untuk mencegah penyakit ini adalah dengan yakin dan percaya
terhadap takdir Allah .
Ingat dengan berandai -andai, berkhayal, berangan-angan
yang salah bisa menimbulkan penyakit thoma’ , rakus , tamak .
Wahai saudaraku
Allah swt itu Maha Pengasih, Dia senantiasa memberi sesuatu buat hambaNya . Dia
tidak membeda-bedakan hambaNya, semua hambaNya diberinya rezeki yang baik .
Adapun setelah diberi rezeki lalu salah memanfaatkannya maka itu bukan salahNya
tapi salah manusia itu sendiri .
Allah swt itu Maha Penyayang , semua hambaNya disayangi .
Sungguh tak aseorangpun yang didzalimi . Namun kebanyakan manusia itu
sendirilah yang banyak mendzalimi dirinya sendiri .
( QS Yunus 44 ) .
Allah swt adalah perencana, pengatur dan pemberi
ketetapan atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini .
Dia yang menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup.
Yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam .
Sampai daun kering yang jatuh dari rantingnya juga Dia
mengetahui.
Dia Maha Kaya , dengan kekayaanNya itulah Dia berikan
segala sesuatu untuk mencukupi kebutuhan manusia.
Dia Maha Mendengar apa yang diucapkan hambaNya, apa yang
dipohonkan hamba-Nya .
Dia maha Melihat apapun yang diperbuat hamba-hambaNya .
Dial ah Raja di Raja yang sangat adil .
Segala keputusannya telah diputuskan
dengan adil , tidak ada yang diuntungkan maupun dirugikan baik di dunia maupun
di akhirat .
Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk yaitu , “ Tabaa
rokal ladzii biyadhil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai in qodiir . Al Ladzii
kholaqol mauta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalann . Wa huwal
‘aziizul ghofuur “ .
Yang artinya , “ Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah
segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati
dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun . QS Al Mulk 1 - 2 .
Rasulullah saw bersabda , “ Tafakkaruu fii kholqillaahi
walaa tafakkaruu fillaahi fainnakum lan taqdiruu qod roh “
Yang artinya “ Kalian pikirkan atas makhluk ciptaan-
Allah , dan jangan kalian pikirkan tentang dzat Allah , maka kalian akan dapat
mencapai memikirkan atas kekuasaan Allah “
Rasulullah saw bersabda , “ Tafakkaru saa ‘atin khoirun
min ‘ibaadati sab’iina sanah “
Yang artinya , “ Berfikir sejenak itu lebih baik daripada
beribadah selama tujuh puluh tahun “ Al Hadits .
Dari penjelasan kedua ayat dan Hadits di atas kita harus
yakin bahwa Allah swt itu Dzat Yang maha Mulia dan Agung .
Segala sesuatu yag terjadi di alam semesta ini berada
dalam genggamannya , kaya , miskin, sesang susah, gembira sedih , lapang
sempit, sulit mudah dst adalah sudah menjadi kehendakNya .
Semoga saja kita dijauhkan dari segala macam penyakit
yang berbau angan – angan , harapan yang kosong, namkun kita mendapatkan suatu
keyainan dalam hidup ini hanya dengan mentaati aturtan main Allah dan
Rasul-Nya…. Aaaaamiin …. Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar