Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu
amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.
Dengan takwa
seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan
takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .
Wahai saudaraku
banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah
diterimanya. Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2
yang banyak bersyukur kepadaNya. Taufik dan hidayah Allah hanya akan
dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku
marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad
sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya
.
Wahai saudaraku
keberadaan kita di dunia ini tidak hanya seorang diri , tapi kita hidup
ditengah – tengah keluarga , masyarakat bahkan di tengah suatu negara .
Sebagaimana telah
kita ketahui bersama yang namanya negara maka pasti ada pemerintahannya .
Sebagai warga Negara
yang baik maka kita semua harus tunduk dan patuh pada aturan pemerintah, apakah
aturan itu sesuai dengan keinginan kita ataukah sebaliknya .
Kecuali bila
pemerintah itu dipenuhi dengan kezaliman, aturannya terlalu memberatkan
rakyatnya , maka kita boleh tidak melaksanakan aturan tersebut .
Namun ingat setiap
aturan dibuat itu adalah untuk penertiban , maka yang menyimpang dari aturan
maka akan bterkena sanksi atau hukuman .
Allah swt berfirman
di dalam QS An Nisaa [ 4 ] : 59 yaitu
“ Yaa ayyuhal ladziina
aamanuu athii’ullaaha wa athii’ur rasuula wa ulil amri minkum “
Yang artinya , “
Wahai orang – orang yang beriman , taatilah Allah dan dan taatila RasulNya ,
dan orang – orang yang memegang kekuasaan di antara kamu “ QS 4 : 59
Ulil amri itu adalah pemerintah
, orang – orang yang memegang kekuasaan untuk melaksanakan urusan dan
kemaslahatan umum .
Misalnya saja raja ,
presiden , gubernur , bupati , hakim dsb . Kita wajib mentaati mereka walaupun
perintah yang dikeluarkan oleh mereka tidak menyenangkan kita .
“ ‘asaa an takrahuu syai an wahuwa khairun
lakum “
Yang artinya , “ boleh jadi apa yang tidak kamu sukai itu
lebih baik bagi kamu “
Rasulullah saw
bersabda , “ Barangsiapa yang melihat amirnya sesuatu yang dia benci maka
hendaklah dia bersabar , karena sesungguhnya tidaklah seseorang memisahkan diri
dari jama’ah satu jengkal lalu dia mati seperti mati jahiliyah “ . HR Bukhari
Rasulullah saw
bersabda , “ Wajib tunduk dan patuh wajib atas seorang muslim dalam perkara
yang disenangi atau yang dibenci , selama dia tidak diperintahkan dengan
kemaksiatan . Apabila dia diperintah dengan kemaksiatan maka tidak
diperkenankan untuk tunduk dan patuh “ .
HR Bukhari
Jangankan pemerintah,
walaupun orang tua sendiri bila perintah itu untuk tujuan kemaksiatan, maka
jangan dituruti , hindari saja , tidak
usah dilaksanakan .
“ Wa in jaa hadaaka
‘alaa an tusyrika bii maa laisa laka bihii ‘ilmun falaa tuthi’humaa wa shaa
hibhumaa fid dunyaa ma’ruufan “
Yang artinya , “ Dan
jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan AKU sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu , maka janganlah kamu mengikuti keduanya , dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik “ QS Lukman [ 31 ] : 15
Rasulullah saw
bersabda, “ Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal durhaka kepada Allah “
HR Ahmad & Al
Hakim .
Wa laa tarkanuuu ilal
ladziina dzalamuu fatamassakumun naaru wa maa lakum min duu nillaahi min au
liyaaa i tsumma laa tunsharuun “
Yang artinya , “ Dan
janganlah kamu cenderung kepada orang – orang yang dzalim yang menyebabkan kamu
disentuh api neraka , dan sekali – kali kamu tidak mempunyai seseorang
penolongpun selain daripada Allah , kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan “
QS Huud [
11 ] : 113
Semoga uraian ini
bermanfaat buat kita semuanya dan kita bisa menjadi warga Negara yang baik ,
baik para pemimpinnya maupun semua rakyatnya .
Bila para pemimpinnya
baik , kemudian rakyatnya mbalelo, maka Negara akan kacau . Sebaliknya bila
rakyatnya baik – baik namun pemimpinnya dzalim, juga aturan akan berantakan .
Untuk itu para
pemimpin dan bawahan dalam hal ini rakyat beserta para wakil-wakilnya harus
bisa sinergi, selaras, serasi dan seimbang di dalam menjalani roda pemerintahan
ini .
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar