Selasa, 15 Agustus 2017

KAYA HATI DAN KAYA JIWA

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah berfirman di dalam QS Al Bqarah [ 2 ] :  231  yaitu
“  Wadz kuruu ni’matallaahi ‘alaikum “  Yang artinya , “  Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu “  
QS 2 : 231.

Allah berfirman di dalam QS Ibrahim ayat 34 yang artinya ,
“   Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). “  QS 14 :  34

Agar anda mengetahui nikmat Allah yang telah diterima oleh anda, maka lihatlah nikmat Allah orang yang kehidupannya di bawah anda .

Bila anda merasa susah dalam, hidup , maka masih banyak orang – orang yang di sekitar anda yang kehidupannya lebh susah dari anda. , maka bersyukurlah kepada Allah swt .

Rasulullah saw bersabda, “ Lihatlah kepada orang yanglebih di bawahmu , dan jangan meilhat orang yang lebih di atasmu . Demikian itu lebih pantas agar kamu tidak menghinakan nikmat Allah atasmu “  . HR Muslim

Rasulullah saw bersabda , “ Kaya itu bukan dari banyak harta benda , tetapi kaya itu kaya jiwa “  HR Bukhari & Muslim .

Pada umumnya orang dibilang kaya itu adalah apabila telah memiliki banyak harta benda . 

Barangsiapa yang merasa cukup dengan apa yang dimiliki dialah yang disebut kaya hati .

Barangsiapa yang merasa cukup dan tidak mengintai – intai harta benda orang lain maka dialah yang disebut kaya hati .

Barang siapa yang  telah rido terhadap apa yang Allah swt berikan kepadanya , maka dialah yang disebut kaya hati .

Orang yang kaya hati maka jiwanya akan merasa tentram dan damai . Orang yang kaya hati harta benda yang diterimanya dibelanjakan untuk kepentingan pribadinya, keluarganya dan di jalan kebaikan  meskipun hartanya hanya sedikit .

Orang yang bersyukur adalah bila merasa bahagia atas hasil usahanya itu . Itulah tandanya bahwa dia telah mendapatkan rido Allah swt .

Orang yang rido tidak ada memiliki rasa dengki , iri, hasud dengan orang lain .  Dia sangat menghargai semua  pemberian Allah , walau mungkin hanya sedikit ataupun bisa gak cocok dengan selera hati .

Tahukah anda orang fakir yang sebenarnya atau aslinya orang fakir ?  Dia berbuat kikir agar hartanya tidak habis dikurangi untuk berderma .

Orang kikir cirinya selalu haus akan harta benda dan selalu merasa kurang terus . Maka janganlah anda menjadi orang yang kikir .

Boleh kita melihat orang yang di atas kita tapi bukan melihat mereka yang punya banyak harta benda , akan tetapi mereka yang punya banyak ilmu, banyak amal baiknya , tinggi budipekertinya dan baik akhlaknya .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah 148 yang artinya ,
“   Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. “   
QS 2 :  148

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...