Selasa, 08 Agustus 2017

BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku dalam hidup dan menjalani kehidupan ini setiap manusia tidak akan lolos dari ujian dan cobaan Allah swt . 

Untuk menghadapi itu semua maka sebaiknya kita selalu menyikapinya dengan tabah , tawakal dan sabar . 

Tabah artinya tenang baik dalam keadaan suka maupun duka. Di saat senang maka tidak gugup dengan kesenangan itu dan memanfaatkan kesenangan itu untuk hal-hal yang disukai Allah . Itulah 
tabah. 

Sebaliknya disaat duka, dia tidak larut dengan kedukaannya dan tetap berusaha agar kedukaan itu dapat sirna dari dirinya, tanpa mengeluarkan keluhan sedikitpun di hadapan manusia, cukup hanya 
Allah saja yang tahu, maka itulah tabah .  

Tawakal yaitu setiap masalah yang dating selalu dihadapinya dengan tabah, dan dibarengi dengan berdo’a kepada Allah. 

Setelah berdo’a kepada Allah lalu berserah diri kepadaNya. Menyadari bahwa segala setuatu itu tetap berada dalam genggamannya. Karena keputusan terakhir bukan dalam genggaman manusia akan tetapi berada dalam genggamanNya, maka itulah tawakal.  

Setelah tawakal dijalani maka keputusan terakhir dari Allah harus ditunggunya dengan kesabaran, baik atau buruk, cocok atau tidak cocok dengan selera hati, dan yakini bahwa  setiap  keputusan yang datangnya dari Allah itu pasti yang terbaik, maka itulah sabar yang benar .  

Bila hal itu dikakukan dengan baik dan benar maka Allah swt akan memberikan ilmu yang bermanfaat melalui ujian dan cobaan yang datang tersebut . Sebagaimana firmanNya yaitu , 

“ Ittaqullaaha wayu’alimukumullaahu , wallaahu bikulli syai in ‘aliim “  

Yang artinya dan bertakwalah kamu kepada Allah , niscaya Allah mengajarkan dan memberikan bagimu ilmu. Bahwasanya Allah itu Maha Mengetahui atas tiap – tiap sesuatu .  
QS Al Baqarah  282 . 

Bila kita mampu bertakwa kepada Allah , maka segala permasalahan akan dapat diatasi dengan mudah dan termasuk golongan orang-orang yang beruntung dan juga akan mendapatkan keuntungan hidup dunia dan akhirat .  

“ Wattaqullaaha la’al lakum tuflihuun  “ Yang artinya , “ Maka bertakwalah kepada Allah , agar kamu mendapatkan keberuntungan “  QS Ali mImran 130 .  

Nabi saw bersanda , “ Man ‘amila bimaa ya’lamu war rostatullaahu ‘ilma maa lam yu’lam “  
Yang artinya , “ Barangsiapa yang mengerjakan yang sudah diketahui niscaya Allah mewariskan baginya ilmu yang belum diketahui “  

Allah swt berfimran yaitu , “ Yaa ayyuhal ladziina aamanuu in tattaqullaaha yaj.’al lakum furqoonan wa yukaffir ‘ankum sayyi aa tikum wa yaghfir lakum wallaahu dzul fadhlil ‘adziim “  

Yang artinya , “   Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.  “  
QS Al Anfaal  29    

Wahai saudaraku bersihkan hati dari segala hawa nafsu yang selalu membayangi gambaran tentang dunia  agar ketauhidan dan keimanan bisa mengeluarkan cahaya dari dalam jiwa.  

Lalu kekanglah hawa nafsu yang selalu berusaha mendorong untuk berbuat maksiat dan dosa sehingga jiwa semakin kuat dan kokoh, tegar. 

Kemudian bertaubatlah kepada Allah, menyesali segala perbuatan yang telah berlalu dan berjanji untuk tidak mengulanginya baik terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia. Aaaaamiin ….. 

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...