Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .
Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami
menghimbau kepada anda semua khususnya
untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan
dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak
mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik
, hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa
bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan
kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga
para malaikatNya .
Wahai saudaraku masih banyak di antara manusia yang senangnya mengoreksi
kesalahan orang lain, mencari kelemahan orang lain., bahkan menzalimi orang
lain.
Hal seperti ini sungguh fatal akibatnya karena
bukan hanya seorag korbannya , akan tetapi bisa jadi lebih dari satu orang ,
maka dosa yang berbuatpun akan semakin bertambah.
Bagaimanakah untuk mencegah hal ini agar tidak
terjadi terhadap diri ? Satu-satunya cara hanyalah banyak koroeksi diri , kaji
diri, mawas diri dan berusaha agar menjadi manusia yang tahu diri .
Allah swt berfirman. Betapa banyak orang yg ahli
ibadah celaka karna kesombongannya.
Karena merasa dirinya ibadahnya rajin, merasa dekat dengan Allah swt.
Betapa banyak orang yg ahli ibadah celaka karena merasa dekat dgn Allah, Akhirnya kepada orang lain yang gak ibadah gak mau tegur sapa .
Merasa bahwa dirinya sok suci , sok benar , yang muncul adalah egonya . Padahal di antara yang tidak ibadah itu bisa jadi ada yang ibadahnya tdk
tahu orang lain .
Apakah kita sudah yakin bahwa ibadah kita sudah sesuai dengan yang Alloh
kehendaki ?
Apalagi sampai menghakimi, bahwa dia itu kafir, munafik dsb .
Naudzubillahi min dzaalik .
Dan yang lebih rusak lagi dia gak mau gaul dan percaya kepada yang lain
kecuali dari golonganya sendiri Saling bantupun hanya dilakukan dengan
golongannya sendiri saja .
Hal ini banyak terjadi di masyarakat luas , terutama di kampung dan
pedesaan.
Hal itu terjadi karena kurangnya minat baca, sehingga wawasannya
sempit .
Dengan sempitnya wawasan, karena kurangnya pengetahuan, akhirnya yang
muncul kesombongan.
Itulah akibat kebodohannya sudah tak tahu bahasa Arabnya, maka
mengandalkan apa kata harimnya saja
Coba buka Qur’an terjemahnya, kajilah ayat demi ayat ada hikmah apa
dibalik firman Allah tersebut
Tidak ada ayat yang digunakan utuk pengasihan , kekuatan atau untuk
tujuan mistik .
Bila ingin dikasih sayangi oleh orang lain, maka tunjukkan kasih sayang
anda padanya .
HIKMAH
Dari uraian di atas kita ambil hikmahnya yaitu :
1.Banyak-banyaklah membaca, karena dengan membaca akan diperoleh
pengetahuan dan pengalaman hidup ;
2. Banyak2lah belajar, karena dengan belajar pasti akan menemukan
hal-hal yang baru
3. Semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapat maka gaya bicaranyapun
akan semakin tertata rapih secara tidak sadar ;
4. Gaya bicaranya enak didengar, mudah dicerna , dan bisa
dinikmati namun dia tidak menyadari hal tersebut.
5. Hidupnya dihormati dan disegani oleh orang lain dan yang jelas banyak
temannya .
Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua di dalam menjalani
kehidupan sehari - hari , sehingga kita bisa menciptakan suasana masyarakat
yang rukun dan damai serta sejahtera. Aaaaamiin
Wallahu a'lam bish shawab
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadi an laa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
Barakallaahu
fiikum
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar