Kamis, 10 Agustus 2017

SIAPAKAH DIRI INI SESUNGGUHNYA ???

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku masih banyak di antara manusia yang senangnya mengoreksi kesalahan orang lain, mencari kelemahan orang lain., bahkan menzalimi orang lain.


Hal seperti ini sungguh fatal akibatnya karena bukan hanya seorag korbannya , akan tetapi bisa jadi lebih dari satu orang , maka dosa yang berbuatpun akan semakin bertambah.


Bagaimanakah untuk mencegah hal ini agar tidak terjadi terhadap diri ? Satu-satunya cara hanyalah banyak koroeksi diri , kaji diri, mawas diri dan berusaha agar menjadi manusia yang tahu diri .


Allah swt berfirman. Betapa banyak orang yg ahli ibadah celaka karna kesombongannya.
Karena merasa dirinya ibadahnya rajin, merasa dekat dengan Allah swt.

Betapa banyak orang yg ahli ibadah celaka karena merasa dekat dgn Allah,  Akhirnya kepada orang lain yang gak ibadah gak mau tegur sapa .

Merasa bahwa dirinya sok suci , sok benar , yang muncul adalah egonya . Padahal di antara yang tidak ibadah itu bisa jadi ada yang ibadahnya tdk tahu orang lain .

Apakah kita sudah yakin bahwa ibadah kita sudah sesuai dengan yang Alloh kehendaki   ?
Apalagi sampai menghakimi, bahwa dia itu kafir, munafik dsb . Naudzubillahi min dzaalik .

Dan yang lebih rusak lagi dia gak mau gaul dan percaya kepada yang lain kecuali dari golonganya sendiri Saling bantupun hanya dilakukan dengan golongannya sendiri saja .

Hal ini banyak terjadi di masyarakat luas , terutama di kampung dan pedesaan.

Hal itu terjadi  karena kurangnya minat baca, sehingga wawasannya sempit .

Dengan sempitnya wawasan, karena kurangnya pengetahuan, akhirnya yang muncul kesombongan.

Itulah akibat kebodohannya sudah tak tahu bahasa  Arabnya, maka mengandalkan apa kata harimnya saja

Coba buka Qur’an terjemahnya, kajilah ayat demi ayat ada hikmah apa dibalik firman Allah tersebut
Tidak ada ayat yang digunakan utuk pengasihan , kekuatan atau untuk tujuan mistik .

Bila ingin dikasih sayangi oleh orang lain, maka tunjukkan kasih sayang anda padanya .

HIKMAH

Dari uraian di atas kita ambil hikmahnya yaitu :

1.Banyak-banyaklah membaca, karena dengan membaca akan diperoleh pengetahuan dan pengalaman hidup ;

2. Banyak2lah belajar, karena dengan belajar pasti akan menemukan hal-hal yang baru

3. Semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapat maka gaya bicaranyapun akan semakin tertata rapih secara tidak sadar ;

4. Gaya bicaranya enak didengar, mudah dicerna , dan bisa dinikmati  namun dia tidak menyadari hal tersebut.

5. Hidupnya dihormati dan disegani oleh orang lain dan yang jelas banyak temannya .

Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua di dalam menjalani kehidupan sehari - hari , sehingga kita bisa menciptakan suasana masyarakat yang rukun dan damai serta sejahtera. Aaaaamiin 

Wallahu a'lam bish shawab

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadi an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Barakallaahu fiikum

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...