Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu
amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.
Dengan takwa
seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan
takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .
Wahai saudaraku
banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah
diterimanya.
Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2
yang banyak bersyukur kepadaNya. Taufik dan hidayah Allah hanya akan
dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku
marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad
sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya
Allah swt berfirman
di dalam QS An Nisa : 137 – 138 yaitu
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ
آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا لَّمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ
لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًا
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman) kepada Musa, maksudnya orang-orang Yahudi (kemudian mereka kafir) dengan menyembah anak sapi (kemudian
beriman) sesudah itu (lalu
kafir lagi) kepada Isa (kemudian
bertambah kekafiran mereka) kepada Muhammad saw. (maka Allah sekali-kali takkan mengampuni
mereka)selama mereka
dalam keadaan demikian (dan
tidak pula akan menuntun mereka ke jalan yang lurus) atau benar. QS 4 :
137
Wahai
saudaraku melalui kedua ayat ini Allah swt jauh – jauh sudah memperingatkan
kita apa akibatnya bila kita selalu
berbuat munafik. Itulah kasing saying Allah terhadap kita semua .
Firman
Allah “ Sesungguhnya orag2 yang
beriman kemudian kafir, kemudian beriman lagi , kemudian kafir lagi, kemudian
bertambah kekafirannya , maka sekali – kali Allah tidak akan member ampunan
kepada mereka “
maksudnya
adalah bila kita tadinya kafir kemudian menjadi beriman, maka sudah teruskan,
jangan robah lagi menjadi kafir .
Awalnya kafir
kemudian beriman berarti sudah tahu tujuannya apa , kalau tujuannya baik, maka
hasilnya juga akan baik .
Setelah beriman
kemudian berubah menjadi kafir kembali, berarti punya tujuan buruk, maka hasilnya juga pasti buruk .
Saat diingatkan atau
ditanyakan kenapa berbuat begitu ? Ternyata bukan menjadi sadar , bahkan
semakin menambah kekafirannya . Maka dia jelas akan semakin buruk .
Kepada orang yang
demikian maka Allah tidak akan mengampuninya , artinya pintu taubat dan ampunan
sudah tertutup baginya. Akhirnya hidupnya selalu dalam kesesatan.
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ
عَذَابًا أَلِيمًا
(Beritakanlah hai Muhammad kepada orang-orang munafik
bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih) yang menyakitkan yaitu siksa
neraka. QS 4 : 138
Melanjutkan
ayat yang sebelumnya karena sifat orang munafik itu berimannya itu hanya untuk
main-main, hanya untuk tujuan kepentingan keuntungan pribadinya
Maka
Allah menurunkan ayat ini dengan berfirman kepada Nabi Muhammad saw untuk
disampaikan kepada manusiadi dunia ini
yaitu , “ mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih “
Bila
sudah terjadi seperti itu , maka siapa lagi yang akan bisa membantu menolong
mereka. Sungguh tidak ada, kecuali hanya Allah swt .
Sungguh
amat besar sekali bahayanya bila kita berbuat munafik yaitu sering berdusta ,
berkhianat dan sering ingkar janji . Naudzubillahi min dzaalik .
Dari
Jabir bin Zaid Rasulullah saw bersabda , “ Sesungguhnya La ilaaha illallaah itu
adalah kata-kata yang dengaya Allahmempesatukan hati orang-orang mukmin .
Barangsiapa yang membacanya dan mengikutinya dengan amal saleh maka dia salah
seorang mukmin.
Dan barangsiapa yang mengucapkannya dan dia mengikutinya dengan
perbuatan atau dosa maka dia munafik “ Musnad Iman Rabi’
Allah
swt berfirman di dalam QS An Nisa 145
yaitu
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ
الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
(Sesungguhnya orang-orang munafik itu pada tempat) atau tingkat (yang
paling bawah dari neraka) yakni bagian kerak atau
dasarnya. (Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapatkan seorang penolong pun bagi mereka) yakni
yang akan membebaskannya dari siksa. QS
4 :
145 .
Semoga
saja setelah membaca uraian ini Allah swt membukakan pintu hati kita yang
selama ini telah tertutup. Sehingga kita menjadi sadar bahwa perbuatan munafik
itu sungguh amat berbahaya dan kita segera merubahnya, mengantisipasinya yaitu
1.
Jangan mendekati perbuatan dusta . Mendekati saja sudah
dilarang, apalagi melakukannya ;
2.
Bila kita berjanji , maka tepati. Bila tidak sanggup, maka jangan
memberikan janji terhadap siapapun,karena hal itu merupakan harapan yang hampa
;
3.
Bila diberi amanah, maka harus dilaksanakan . Bila amanah itu
berat menurut anda, maka anda bisa menolaknya . Lebih baik pahit sekarag , tapi
manis di belakang. Daripada manis sekarang tapi ujung2nya pahit dan
mencelakakan .
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar