Sabtu, 12 Agustus 2017

HAK SUAMI DAN HAK ISTRI

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya.  Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya .

Wahai saudaraku bila kita menginginkan keluarga  bahagia dan sejahtera , maka factor akidah harus dijadikan fondasinya .

Semakin kuat akidah di dalam rumah tangga , maka keutuhan rumah tangga akan semakin kuat .
Di dalam agama Islam sudah mengatur hak – hak istri atas suami dalam keluarga muslim . Baik hak dalam keuangan maupun yang non keuangan.

Terkadang sering terjadinya percekcokan di dalam rumah tangga itu ujung – ujungnya itu ke duit , karena ada yang masih belum difahami antara hak – hak istri maupun suami .

Hak istri atas suami adalah maskawin  dan nafkah .

Maskawin atau mahar itu sudah jelas, karena nikah tanpa adanya mas kawin itu tidak akan syah .

Hak nafkah  yaitu tentang makanan , pakaian, pengobatan dll itu harus diutamakan .

Tidaklah benar seorang suami mengabaikan  pakaian dan nafkah istrinya . Dilarang keras seorang suami berlaku  kasar terhadap istrinya , sampai misalnya menampar atau kekerasan dalam rumah tangga . 

Seorang suami tidak boleh mencerca, menghina istri , hindari kata – kata binatang keluar dari lisan .

Suami harus mampu bersikap sabar terhadap sikap dan prilaku istri yang tidak disukai olehnya.,

Sang istripun juga harus bersikap sabar menghadapi sikap dan prilaku suaminya yang tidak cocok dengan seleranya.

Syukurilah atas kelebihan masing – masing dan bersabarlah atas kelurangan masing – masing .

Masing – masing harus bisa bersikap saling menghormati, menghargai, berkasih sayang sebagaimana masing – masing memperlakukan dirinya sendiri .

Wahai saudaraku janganlah anda resah dan gelisah karena sudah berusia sekian tahun kok belum juga berjodoh , bila hal ini terjadi pada anda, maka bersabarlah.

Insya Allah , jodoh anda tidak akan tertukar dengan yang lain. Calon suami atau istri anda yakinlah tidak akan direbut oleh orang lain , karena Allah akan memberikannya disaat yang tepat.

Yang terjadi pada masyarakat itu adalah pacarnya didekati, dipikirkan terus hamper setiap saat , namun sang pemilik pacarnya masih dijauhi yaitu Allah.

Bila anda mau medekati Allah , maka Allahpun akan mendekati anda. Sebailknya bila anda tetap jauh dengan Allah , maka Allahpun akan menjauhi anda.

Bisa jadi orang yang sudah dianggap dekat dengan anda, secara mendadak, dia dijauhkan lagi oleh Allah tanpa ada alasan yang jelas .

Oleh karena itu bargaullah dengan siapapun dengan bersikap rendah hati , jangan sombong , jangan bangga dengan harta anda  , kekayaan anda , jabatan anda  , kerjaan anda , semua itu hanya tipuan.

Bila anda mencintai dia karena harta, maka bila harta habis , cintapun habis . Bila anda mencintai dia karena kecantikan / kegantengan, seiring berjalannya usia maka cinta anda akan semakin pudar .

Bila anda mencintai dia karena jabatan , maka saat dia jabatannya turun, maka cintapun menjadi luntur .

Cinta yang kekal adalah cinta karena Allah , agama tetap menjadi faktor ukuran nomor satu , aqidah adalah yang paling utama . 

Cinta yang hakiki , yang benar , yang kekal itu adalah mencintai dia karena Allah swt , bukan karena hartanya , jabatannya , kerjaannya dll .

Allah swt berfirman di dalam QS Ar Ruum  : 21 yaitu
“ Wa min aa yaa tihii an khalaqa lakum  min anfusikum az waa jan litaskunuu ilaihaa waja’ala bainakum mawaddatan warahmah . inna fii dzaa lika la aa yaa tin liqaumin yatafakkaquun  .
Yang artinya , “  Diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri – istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih saying . Sesungguhnya pada yang demikian itu benar – benar terdapat tanda – tanda bagi kaum yang berfikir “ .   QS  30 : 21 .

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...