Sabtu, 26 Agustus 2017

HAK WALI BAGI ANAK YATIM

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Bagi setiap wali anak yatim jika dalam keadaan fakir , baginya diizinkan memakan memakan sebagian harta anak yatim dengan cara yang baik sesuai kebutuhannya.

Dilarang memakai harta anak yatim secara berlebih – lebihan sebab yang tadinya halal , maka akan berubah menjadi haram .

Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa [ 4 ] :  6  yaitu

وَلَا تَأْكُلُوهَا إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَن يَكْبَرُوا ۚ وَمَن كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ ۖ وَمَن كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ

"……….. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. …………. “  
QS  4  :  6

Mengurus  harta benda anak yatim dengan baik itu bida dilakukan dengan empat cara yaitu

1.Mengambil ahrta anak yatim dengan jalan kiradl  ;

2.  Memakannya haya sekedar memenuhi kebutuhan saja, dilarang berlebih – lebihan  ;

3. Ambillah harta anak yatim hanya sekedar sebagai imbalan saja , bila dia telah bekerja untuk kepentingan mengurus harta anak yatim tersebut  ;

4. Boleh memakan harta anak yatim bila keadaan terpaksa. Dan bila dia telah mampu , maka dia harus mengembalikannya. Dan jika dia benar – benar tidak mampu maka hal tersebut dihalalkan .

Semoga kita semua tidak sampai menyalah gunakan harta benda anak yatim, khususnya mereka yang  memelihara anak – anak yatim. Aaaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...