Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku Allah swt memberikan rezeki itu tidak
langsung matang , tapi membutuhkan proses Misalnya minta uang , maka tidak
lasung uang . Uang bisa didapat setelah bekerja keras .
Meminta makan tidak lagsung memberi makanan . Makanan bisa didapat setelah menanam
terlebih dahilu .
Minta minum tidak
langsung memberi air. Tapi harus mencari dulu dimana ada sumber air, bila
bertemu sumber air, maka barulah bisa minum dll.
Jadi semua itu butuh proses. Proses itulah
yang dinamakan ujian dan cobaan dari Allah swt.
Wahai saudaraku banyak diantara manusia
setelah bekerja keras, berusaha semampunya
di dalam mencari rezeki hanya memperoleh sedikit sehingga terus menerus hidup dalam kekurangan
.
Namun ada sebagian orang yang terus dibanjiri harta sampai berlimpah.
Dengan dua kejadian ini sebenarnya keduanya
sedang dididik oleh Allah. Yang kekurangan dididik kesabaran, yang berlebih
dididik untuk bisa saling berbagi kebahagiaan
menolong yang kekurangan.
Bila yang miskin hanya marah2 melulu,
sedangkan yang kaya malah menjadi kikir, disinilah keduanya akan menjadi orang
celaka.
Namun sebaliknya bila si miskin tetap bersabar sambil beribadah kepada
Allah dan yang kaya menyedekahkan sebagian dari hartaNya kepada si miskin ,
maka itulah yang diharapkan oleh Allah dan RasulNya . Begitu pula dalam hal –
hal yang lainnya .
Allah swt berfirman yaitu
, “ Wa aataakum min kulli maa sa altumuuhu wa in ta’udduu ni’matallaahi laa
tuhshuuhaa innal insaana ladzaluumun kaffaar “
Yang artinya , “ Dan Dia telah memberikan kepadamu ( keperluanmu
) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya . Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah , tidaklah dapat kamu menghinggakannya . Sesungguhnya
manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari ( nikmat Allah ) “ . QS Ibrahim
34 .
KESIMPULAN DAN HIKMAH .
Dari uraia di atas maka
kita dapat mengambil beberapa poin penting sebagai pembelajaran untuk kita
yaitu :
1. Semua rezeki
yang disediakan oleh Allah swt
masih dalam bentu bahan baku , belum bahan jadi
2. Untuk merubah bahan baku menjadi bahan jadi itu
membutuhkan proses ;
3. Proses itu adalah merupakan bentuk ujian dan cobaan
dari Allah swt ;
4. Kebanyakan manusia inginnya sudah dalam betuk bahan
jadi , tidak mau melalui proses ;
5. Andaikan butuh proses juga mintanya yang instant ,
segalanya serba cepat ;
6. Sesuatu yang instant itu sudah jelas hasilnya tidak
akan sempurna atau kurang baik mutunya ;
7. Allah swt membagikan rezeki itu kepada setiap manusia
itu berbada – beda ;
8. Besar dan kecilnya rezeki yang diterima oleh manusia
itu sudah yang terbaik menurut Allah swt ;
9. Oleh karena itu apapun rezeki yang didapat harus
disyukuri oleh manusia bukan diingkarinya.
Demikianlah penjelasan tentang masalah rezeki dan
proses untuk mendapatkan rezeki ,
serta hasil yang diperoleh manusia
setelah melaksanakan proses yang sudah menjadi aturan kehidupan manusia .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang
selama ini telah tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar