Jumat, 04 Agustus 2017

TENTANG BESAR DAN KECILNYA REZEKI

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku  Allah swt memberikan rezeki itu tidak langsung matang , tapi membutuhkan proses Misalnya minta uang , maka tidak lasung uang . Uang bisa didapat setelah bekerja keras  . 

Meminta makan tidak lagsung memberi  makanan . Makanan bisa didapat setelah menanam terlebih dahilu .  

Minta minum tidak langsung memberi air. Tapi harus mencari dulu dimana ada sumber air, bila bertemu sumber air, maka barulah bisa minum dll.  

Jadi semua itu butuh proses. Proses itulah yang dinamakan ujian dan cobaan dari Allah swt.  

Wahai saudaraku banyak diantara manusia setelah bekerja keras, berusaha semampunya  di dalam mencari rezeki hanya memperoleh sedikit  sehingga terus menerus hidup dalam kekurangan . 

Namun ada sebagian orang yang terus dibanjiri harta sampai berlimpah.  

Dengan dua kejadian ini sebenarnya keduanya sedang dididik oleh Allah. Yang kekurangan dididik kesabaran, yang berlebih dididik untuk bisa saling berbagi kebahagiaan  menolong yang kekurangan. 

Bila yang miskin hanya marah2 melulu, sedangkan yang kaya malah menjadi kikir, disinilah keduanya akan menjadi orang celaka. 

Namun sebaliknya bila si miskin tetap bersabar sambil beribadah kepada Allah dan yang kaya menyedekahkan sebagian dari hartaNya kepada si miskin , maka itulah yang diharapkan oleh Allah dan RasulNya . Begitu pula dalam hal – hal yang lainnya .


Allah swt berfirman yaitu , “ Wa aataakum min kulli maa sa altumuuhu wa in ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuhaa innal insaana ladzaluumun kaffaar “   

Yang artinya , “ Dan Dia telah memberikan kepadamu (  keperluanmu  ) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya . Dan jika kamu menghitung nikmat Allah , tidaklah dapat kamu menghinggakannya . Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari ( nikmat Allah ) “ .  QS Ibrahim  34 .

KESIMPULAN DAN HIKMAH .

Dari uraia di atas maka kita dapat mengambil beberapa poin penting sebagai pembelajaran untuk kita yaitu :

1.       Semua rezeki  yang disediakan oleh Allah swt  masih dalam bentu bahan baku , belum bahan jadi
2.       Untuk merubah bahan baku menjadi bahan jadi itu membutuhkan proses  ;
3.       Proses itu adalah merupakan bentuk ujian dan cobaan dari Allah  swt  ;
4.       Kebanyakan manusia inginnya sudah dalam betuk bahan jadi , tidak mau melalui proses ;
5.       Andaikan butuh proses juga mintanya yang instant , segalanya serba cepat ;
6.       Sesuatu yang instant itu sudah jelas hasilnya tidak akan sempurna atau kurang baik mutunya ;
7.       Allah swt membagikan rezeki itu kepada setiap manusia itu berbada – beda  ;
8.       Besar dan kecilnya rezeki yang diterima oleh manusia itu sudah yang terbaik menurut Allah swt ;
9.       Oleh karena itu apapun rezeki yang didapat harus disyukuri oleh manusia bukan diingkarinya.

Demikianlah  penjelasan tentang masalah rezeki dan proses  untuk mendapatkan rezeki , serta  hasil yang diperoleh manusia setelah melaksanakan proses yang sudah menjadi aturan kehidupan manusia .

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...