MEMBENTUK KELUARGA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya.  Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya .

Wahai saudaraku sudah menjadi kodrat alam baik lelaki maupun wanita itu bila telah mulai menginjak masaremaja dan dewasa, cara bertemanpun sudah mulai berbeda.

Bertemannya itu bukan hanya sekedar berteman biasa, haya sekedar bersenang-senang, jalan-jalan, makan – makan , berdarmawisata dll .

Akan tetap mulai pembicaraannya itu kea rah jenjang pernikahan. Masing – masing salang penjajagan hatinya, baik secara pribadi maupun kedua orang tuanya  .

Tegaknya rumah tangga dalam Islam harus ditegakkan dengan  cita – cita suci , sehingga di dalam mengarungi bahtera rumah tangga itu tercipta suatu hubungan yang harmonis .

Segala tantangan , hambatan, gangguan, ujian dan cobaan itu senantiasa dihadapi bersama , diatasi bersama dam diselesaikan bersama .

Prinsip hidup berumah tangga itu itu tidak ada cinta sehidup semati. Yang ada adalah cinta hidup bersama, senasib , sepenenaggungan ,  sependeritaan dan berbahagia bersama .

Di dalam rumah tangga tidak ada yang dikalahkan dan dimenangkan, tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan, susah senang dinikmati bersama .

Walaupun di dalam rumah tangga suami punya kekuasaan tertinggi, bukan berarti semuanya harus tunduk pada suami, juga bukan harus menentang suami .

Selagi perintah suami itu tidak menyimpang dari agama, maka taatilah dan hormatilah . Namun bila menyimpang dari kebenara, maka sebaiknya ditolak, tapi dengan cara dibicarakan secara baik – baik .

Disinilah peran sebagai istri wakil di dalam keluarga untukmemberikan saran dan pandangannya , baik buruknya , karena susah senangnya itu ditanggung bersama .

Mari kita simak Hadist berikut ini , Rasulullah saw bersabda ,

“ Wanita itu dinikah karena hartanya , karena keturunannya , karena kecantikannya dank arena agamanya  .Perolehlah wanita yang beragama maka kedua tanganmu akan berdebu ( membutuhkan ) “   HR Tirmidzi

Wahai saudaraku bila anda inging menikah maka pilihan yag paling utama adalah agamanya dulu, barulah kepada yang lainnya .

Yang dimaksud agama disini adalag agama Islam artinya wanita muslimah , syukur – syukur dia ityu wanita salehah .

Wanita musliman banyak, akan tetapi wanita salehah sungguh amat sedikit . Lelaki muslim juga banyak namun kelaki salah itu hanya sedikit .

Untuk itu sungguh berbahagialah bila Allah mempertemukan lelaki salah dan wanita salehah di dalam satu perjodohan atau pernikahan .

Namun biasanya sebelum mendapatkan hal itu keduanya sudah pasti diuji dulu oleh Allah dengan berbagai macam kepahitan dan penderitaan kehidupan.

Bila anda tidak percaya , maka silahkan anda tanyakan kepada mereka, dan itu bisa dijadikan sebagai pembelajaran anda.

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..

Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.