Kamis, 03 Agustus 2017

LURUSKANLAH NIAT IBADAH DENGAN IKHLAS

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Zalzalah : 7 – 8 yaitu , 
“ Faman ya’mal mistqaaladar ratin khairan yarah . waman ya’mal mistqaala dzarratin  syarran yarah “   

Yang artinya , “ Barangsiapa yang mengerjakan amal kebaikan walau hanya  seberat  zarah akan dibalas dengan kebaikan. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan walau hanya sebesar zarah, maka akan dibalas keburukan “  QS 99 : 7 : 8

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua sekaligus memperingatkan bahwa perhitungan dia itu amat cepat dan juga amat teliti serta amat rapih lagi Maha Adil .

Masih banyak orang beribadah itu hanya mengejar urusan duniawi. Contoh barang siapa yang membaca surat Al Waqi’ah maka rezekinya akan lancar.

Coba anda lihat terjemah Qur’annya dari awal sampai akhir itu tidak ada yang membicarakan tentang rezeki, yang ada hanyalah tentang kiamat dan kematian .

Jadi bila anda rajin membaca srurat Al Waqi’ah agar mendapatkan rezeki yang banyak, sudah salah besar, niatnya sudah gak lurus lagi. 

Bahkan bisa jatuh pada syirik khafi ( syirik yang amat sangat halus ) . Untuk membedakan antara benar dan salah itu sangat tipis sekali, lebih tipis dari kulit ari bawang putih. 

Semuanya Nampak benar padahal salah. Kalau sudah terkena syirik, walau hanya sebesar zarah maka amal ibadahnyakan hilang dalam sekejap. Aastaghfirullahal ‘adziim.

Contoh lain barangsiapa yang melaksanakan shalat Dhuha maka rezekinya akan diluaskan. Makanya banyak orang bershalat Dhuha. ( tapi ingat niat hanya Allah yang tahu , dan ibadah hanya Dia yang menilai ).

Namun tidak ada salahnya kami berbagi pendapat, kalau pendapat ini menurut anda benar maka jalankan, bila salah maka abaikan.

Kamipun tidak mau menyesatkan orang lain, karena amat besar dosanya. Dosa sendiri saja sudah amat banyak, apalagi bila ditambah dosa orang lain yang telah mengikuti pendapat kami . Astaghfirullahal ‘adziim.

Kembali kepada masalah shalat Dhuha , bila keyakinan anda itu agar rezekinya semakin luas, lapang, banyak maka itu salah.

Artinya anda melaksanakan shalat Dhuha itu agar mendapatkan rezeki lebih banyak bukan karena niat mengikuti tuntunan Nabi saw dan  karena Allah. Mari kita simak Hadist berikut ini .

Dari Aisyah, Rasulullah bersabda, “ Di dalam tubuh kalian itu ada 360 persendian wajib disedekahi . Baca tasbih sedekah, baca tahmid, sedekah, baca tahlil sedekah , baca takbir sedekah, dan semua itu bisa DIGANTIKAN DENGAN MELAKSANAKAN SHALAT DHUHA 2 RAKA’AT “.  
HR Bukhari Muslim .

Wahai saudaraku setelah membaca Hadist ini ternyata Shalat Dhuha itu adalah sedekah bila membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir tidak ada waktu untuk membacanya.

Karena ruas persendian ada 360 , maka 360 x 4 = 1440 kali. Ini memakan waktu agak lama , jadi bisa digantikan dengan melaksanakan shalat Dhuha. 

Apabila kita di hari itu telah melaksanakan shalat Dhuha 2 rakaat dengan niat menyesedakahi seluruh anggota tubuh kita artinya kita telah bersedekah.

Bila kita telah bersedekah maka mudah-mudahan semua gerak tubuh kita akan mendatangkan berkah dari Allah.
Menurut QS Al Baqarah 261, 

Barang siapa yang berbuat baik ( bersedekah ) sekali artinya telah menanam  satu butir kebaikan, maka akan tumbuh tujuh tangkai dan dari setiap tangkainya  itu akan tumbuh seratus butir.  

Artinya kita berbuat kebaikan satu, maka Allah akan membalasnya sebanyak tujuh ratus kali lipat ( menurut perhitungan Allah, bukan perhitungan manusia ) Subhanallah .

Oleh karena itu marilah kita banyak-banyak membaca Qur’an terjemahnya, dan fahamilah, kajilah, hayatilah makna ayat-ayatNya , karena tidak semua kalimat itu harus seperti itu, namun dibalik kalimat itu sungguh banyak rahasia2 yang tersembunyi. 

Insya Allah, Allah akan membukakannya sesuai dengan keilmuan dan kesanggupan kita masing masing .  Aaaaamiin

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin

Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...