Rabu, 09 Agustus 2017

SIAPKAN BEKAH AKHIRAT ANDA SEJAK DINI

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai Saudaraku  janganlah kita terlalu larut dengan urusan dunia kita . Tapi pikirkanlah bekal untuk perjalanan selanjutnya , di persinggahan berikutnya, sebelum sampai tujuan akhir hidup kita yaitu akhirat. 

Ingat kita diberikan hidup oleh Allah swt di dunia ini hanya sekali, dan waktunya sangat terbatas . Di dunia ini kita hanya singgah sementara, ibarat bertamu , jadi ada batasnya .

Bila batas waktu telah habis maka siap tidak siap , mau tidak mau, suka tidak suka , maka kita harus menerimanya dengan ikhlas.

Sebelum kita ke persinggahan berikutnya yaitu di alam kubur, maka alangkah baiknya dari sejak saat ini kita persiapkan segala sesuatunya dengan baik , agar kelak di tempat itu tidak sengsara .

Di dunia kita masih bisa berusaha untuk memperbaiki, tapi di alam kubur sudah tidak bisa lagi .

Mari kita simak firman Allah swt berikut ini yaitu ,
“ Qul innal mautalladzii tafirruuna minhu fainnahu mulaaqiikum tsumma turadduuna ilaa ‘aalimil ghaibi wasy syahaadati fayunab biukum bimaa kuntum ta’maluun “ 

Yang artinya , “  Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". QS 62  :  8 

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa kematian itu akan tiba pada semua makhluk yang bernyawa .

Dan setelah mati , maka akan diceritakan semua kepadanya apa yang pernah dilakukan ketika masih hidup di dunia.

Jika selama di dunia yang dilakukannya baik maka akan mendapatkan balasan kebaikan yaitu kenikmatan surga ( nikmat kubur ) .

Sebaliknya bila yang dilakukannya itu buruk maka akan mendapatkan balasan yang buruk yaitu neraka ( siksa dan azab kubur ). 

Wahai saudaraku alangkah lebih baiknya sebelum kematian datang kita perbanyak amal kebajikan, amal saleh dan ibadah lainnya yang sekiranya akan mendatangkan pahala.

Lalu perbuatan apakah yang sebaiknya kita lakukan. Mari kita simak sabda rasulullah saw  berikut ini ,
“ Pada malam Mi’raj aku melihat laut yang dalam dan luasnya tidak ada yang mengetahui kecuali hanya Allah , di tepinya ada malaikat yang mempunya 70.000 sayap.

Bila ada hamba Allah yang membaca SUBHANALLAH  maka malaikat itu bergerak-gerak dari tempatnya . 

Dan bila ada yang membaca WALHAMDULILLAH , maka malaikat itu membuka semua sayapnya .

Dan bila ada yang membaca Wallahu akbar , MAKA MALAIKAT ITU TERBANG.

Dan bila ada orang yang membaca WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM , maka malaikat itu keluar dari laun dang mengkibas – kibaskan sayapnya , kemudian meneteskan air dari setiap sayapnya 70.000 tetesan air.

Maka Allah menciptakan setiap tetesan air itu menjadi malaikat, semua malaikat itu bertasbih , bertahlil , dan beristighfat untuk orang – orag yang membacanya hingga hari kiamat “  .Al Hadist . 
Subhanallah . 

Wahai saudaraku kesimpulan dari Hadist ini adalah dari Hadist ini bisa kita baca sebagai bekal untuk kehidupan kita kelak di akhirat .

Bayangkan berapa tetesan air dari semua sayapnya malaikat , sungguh tak terhitung banyaknya. Yang jelas Allah akan membalas setiap kebaikan kita walau hanya sebesar zarah .

Oleh karena itu selagi kita masih diberi hidup, masih ada sisa-sisa umur kita, marilah kita amalkan bacaan tersebut.

Semoga saja perbuatan kita itu mendapatkan rido Allah . Aaaaamiin ……

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...