Selasa, 15 Agustus 2017

K E S A B A R A N

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku di dalam menjalani kehidupan ini dua sisi yang saling berlawanan datang silih berganti antara susah dan senang , selamat dan celaka, naik dan turun , untung dan rugi dsb .

Disaat kita mendapatkan nikmat kita sebaiknya banyak bersyukur , dan di saat kita mendapatkan kepahitan hidup hendaknya banyak bersabar .

Bila Sabar dan syukur dipegang teguh , Insya Allah dengan keteguhan itu kita sebagai manusia dalam menjalani kehidupan ini akan selamat .

Rasulullah saw bersabda, “ Iman itu adalah sesuatu hal yang utuh terbagi menjadi dua bagian yang sama. Separuh yang pertma dari iman itu terletak dalam sabar dan separuh yang kedua ( dari semua itu ) terletak dalam syukur “  HR Baihaqi

Seseorang belum dikatan sempurna imannya bila tidak mau bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepadanya .

Seseorang juga belum dikatan sempurna imannya bila dalam keadaan tertimpa musibah tidak dapat menghadapinya dengan tekad bulat berserah diri kepada Allah swt .

Yakinilah bahwa baik kenikmatan ataupun musibah itu adalah ujian dan cobaan datangnya dari Allah swt agar menjadi orang yang beriman .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2 ] :  154  -  155 yaitu
“ Walanab luwan nakum bisyai in minal khaufi wal juu’I wanaqsshi minal amwaali wal anfusi wast stamaraati , wabasy syirish shaabiriin. . Al ladziina innaa lillaahi wa inaaa ilaihi raaji’uun  “ 

Yang artinya ,
Ayat  ( 154 ) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Ayat  ( 156 )   (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

Wahai saudaraku iman itu tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan rezeki yang banyak. Kekuasaanpun tidak menjamin orang tak punya rasa takut  .

Semua yang terjadi di dunia ini telah berlaku hukum sunatullaah dan berlaku bagi  semua makhluk-
Nya .

Bagi orang yang imannya sempurna dan dirinya telah ditempa dengan berbagai macam pengalaman hidup terutama dalam kesengsaraan dan penderitaan.

Maka musibah yang telah menimpanya itu yakin adalah untuk membersihkan jiwanya , menghapus kesalahannya dan mendapatkan ampunan dari segala dosa – dosanya .

Sungguh alangkah berbahagianya bila ada setiap masalah yang datang kepada pribadinya mengatakan “ Sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami kembali “

Sabar itu bukannya perasaan yang bertolak belakang dengan rasa sedih saat datangnya suatu musibah.

Karena rasa sedih itu merupakan perasaan yang amat halus yang ada secara fitriah pada diri manusia yang normal .

Bila manusia tidak punya rasa sedih , berarti mahal airmatanya alias susah untuk keluar airmata . Bila air mata susah keluar menandakan hatinya masih sekeras batu.

Atau bisa jadi hatinya lebih keras daripada batu. Dan orang – orang macam ini biasanya tidak ada rasa peduli terhadap keadaan orang lain

Semoga uraian ini dapat menyadarkan kita dan membuka hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab .


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...