Minggu, 20 Agustus 2017

KEBUTUHAN HIDUP LAHIR DAN BATIN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya.Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya .

Wahai saudaraku kita semua bekerja keras , berusaha mati-matian hanya untuk mengejar dunia , kenapa ? Agar hidup ini tidak menyengsarakan .

Namun jangan lupa bahwa Allah menediakan bahan – bahan yang bisa dimakan dan ada yang dilarang untuk dimakan. Maka pilihlah makanan – yang baik baik.

Makanan yang baik hanya bisa didapat bila cara yang dilakukan adalah dengan cara yang halal. Cara yang sesuai dengan aturan agama .
Bila makanan yang dimakan baik makan sari makanan akan berubah menjadi sel – sel darah merah dan mengalir ke seluruh tubuh , masuk ke hati. Dan hati pun menjadi sehat .

Bila hati sehat maka seluruh anggota tubuh akan sehat . Bila hati sakit maka tubuhpun akan menjadi sakit. Bila hati kotor , maka seluruh anggota tubuh akan kotor.

Timbulnya hati kotor adalah karena amal perbuatan yang kotor , kezaliman, kemaksiatan, kejahatan, keburukan , fitnah, ghibah dll.

Oleh karena itulah maka hati harus dibersihkan, maka Allah memberikan agama itu adalah untuk memenuhi kebutuhan makanan batin .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2 ] :  168  yaitu , “  Ya ayyhannaasu kuluu mimmaa fil ardhi halaa lan thayyiban walaa tattabi’uu khuthuwaatisy syaithaani innahuu lakum ‘aduwwu mubiin

Yang artinya , “ Hai sekalian manusia , makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi , dan janganlah kamu mengikuti langkah – langkah syaitan ; karena syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu  “ .  QS 2 : 168

Turunnya ayat ini karena pada saat itu Bani Tsaqif, Bni Amir bin Shasha’ah, Khuza’ah dan Bani Mudlaj mengharamkan jenis – jenis makanan tertentu untuk diri mereka sendiri.

Padahal  apa yang diharamkan itu Allah halalkan. Dan ternyata di zaman yang sudah modern ini, canggih ini, masih saja ada yang melakukan hal – hal yang sama.

Mereka memantang dirinya memakan barang yang bernyawa . Padahal Allah menciptakan seiisi alam semesta ini hidup, tidak ada yang mati .

Jelas apa yang dilakukan oleh mereka semua itu adalah langkah syaitan , bekerja sama dengsn syaitan dan hasilnyapun  akan ditolak oleh Allah

Walaupun harta bendanya berlimpah , anak – anaknya sukses semua . Itu urusan dunia, untuk urusan akhirat jelas beda lagi .


Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...