Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya
.
Wahai saudaraku agar kita
bisa bertahan hidup sampai batas waktu yang ditentukan Allah ( kematian ) maka
Allah swt telah membekali kita dengan ilmu dan peralatan lengkap yaitu seluruh
anggota tubuh termasuk akal dan fikiran serta hati dan nurani.
Tugas kita adalah
berusaha, bekerja keras mencari rizki sesuai dengan kemampuan, keahlian,
ketrampilan kita masing – masing.
Dan untuk urusan rezekinya
serahkan kepada Allah swt. Karena hanya Dialah yang mengatur, menentukan,
memberi atau mencabut rezeki setiap manusia besar dan kecilnya.
Namun perlu diingat bahwa
setiap saat Allah memberikan rezeki itu ada 2,5 % dari apa yang diberikan
adalah bukan milik kita. Yang 2,5 % itu harus dikeluarkan dalam bentuk zakat ,
infaq dan sedekah .
Bila kita tidak
mengeluarkannya maka kita telah memakan rezeki orang lain yaitu, fakir ,
miskin, anak yatim, ibnu sabil, musafir dan kaum dhuafa’ ( kaum yang lemah
).
Dengan mengeluarkan zakat,
infaq dan sedekah, maka harta benda kita bersih dari kotoran artinya ada
berkahnya dari Allah swt .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Mu’minuun yaitu , “ Qad afl;ahal mu’minuunal ladziina hum fii
dhalaatihim khaasyi’uuna . wal ladziinahum lizzakaati faa’iluun “
Yang artinya , “ Berbahagialah orang – orang yang beriman (
yaitu ) orang – orang yang khusyu” di dalam shalatnya dan orang – orang yang
melaksanakan ( mengeluarkan ) zakat “
Wahai saudaraku Allah swt
memberitahukan melalui ayat ini bahwa hanya orang-orang yang beriman saja yang
diberi kebahagiaan oleh Allah swt.
Orang – ortang yang
beriman adalah orang – orang yang bertakwa kepadaNya , yang menjalankan
perintah-Nya dan yang menjauhi larangan-Nya , dan semua itu dilakukan dengan
tulus dan ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah swt .
Disamping itu selain dia
beriman , dija juga mengeluarkan zakatnya. Dan bagi yang tidak mempercayai hal
ini maka jelas akan celaka .
Rasulullah saw bersabda, “
Man wajabat ‘alaihiz zakaatu falam yad fa’haa fahuwa finnaar “
Yang artinya Barangsiapa
telah wajib baginya mengeluarkan zakat , maka dia tidak mengeluarkannya , maka
dia akan masuk neraka “ . Al Hadist
Wahai saudaraku ingat
sekali lagi bila harta benda kita ingin bersih dan berkah, maka kita harus
keluarkan zakatnya . Bila kita tidak mengeluarkannya maka
1. Dosa dan kesalahan kita akan semakin bertambah . QS 3
: 92 ; 2.
2. Segala amal kebaikan kita tertolak oleh Allah QS 3 :
92 ;
3. 3 . Do’a – do’a kita tidak akan diterima oleh Allah QS
3 : 92 ;
4. 4. Allah swt tidak akan memberikan petunjuk jalan yang
benar . QS 3 : 92.
Wahai saudaraku sebenarnya
zakat itu adalah salah satu jalan pembuka pintu rezeki.
Zakat juga bisa menjadi
obat penawar hati .
Zakat juga merupakan
harfta karu akhirat .
Zakat itu bisa membantu di
akhirat saat kita mengalami kesulitan .
Zakat yang telah
dikeluarkan akan dibalas oleh Allah minimal 10 kali sampai tujuh ratus kali
lipat . QS 2 : 261.
Bila kita akan
mengeluarkan zakat ragu-ragu , takut kekurangan, berarti kita masih belum
beriman kepada Allah. Kita masih belum percaya akan kekuasaan Allah .
Allah itu sungguh Maha
Kaya , Dia tidak membutuhkan apapun dari kita semua. Akan tetapi kitalah yang
membutuhkanNya.
Semoga dengan uraian ini
bisa menyadfarkan kita semua dan bisa membuka mata hati kita semua yang selama
ini telah tertutup . Aaaaammin
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh