Assalaamu’alaikum
wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku dalam hidup itu penuh dengan masalah, penuh dengan ujian dan cobaan,
penuh dengan tantangan , penuh dengan hambatan dan gangguan .
Tahukan
anda apakah periai untuk menghadapi semua itu ? Tidak lain hanyalah dengan
kesabaran .
Janganlah
beprasangka buruk dengan ujian dan cobaan yang dialami oleh anda. Karena dengan
ujian itu
Allah ingin meneguhkan jiwa anda, menguatkan hati anda, mengokohkan
keyakinan anda. Dan dengan
ujian dan cobaan tersebut Allah swt juga ingin mencabut atau membersihkan
dosa-dosa anda.
Janganlah
anda beranggapan bahwa orang yang beriman maka dia dekat Allah. Sudah pasti
orang beriman tidak diuji oleh Allah. Itu pemikiran yang salah.
Justru
semakin tebal keimanan seseorang, maka ujian dan cobaan yang dihadapinya
semakin berat.
Dengan semakin beratnya ujian dan cobaan, maka pahalanya akan
semakin besar, derajatnya diangkat oleh Allah swt semakin tinggi .
Allah swt
berfirman , “ A hasiban naasu an tutrokuu an yaquuluu aamannaa wahum laa
yuftanuun “
Yang
artinya , “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi ? “ QS Al
Ankabuut 2 .
Jelaslah
melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa tidak
seorangpun manusia yang lolos dari ujian dan cobaan Allah .
Dan Allah
berfirman yaitu , “ Walaqod fatannalladziina min qoblihim falaya’lamannalloohul
ladziina shodaquu walaya’lamannal kaadzibiin “
Yang
artinya “ Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-
orang yang dusta. “ QS Al Ankabuut 3 .
Melalui ayat Allah swt
memberitahukan bahwa Dia tidak pernah membeda-bedakan antara umat terdahulu
sekarang maupun yang akan datang .
Semuanya
tetap akan mendapatkan ujian dan cobaan dari Allah . Dan dengan ujian dan
cobaan tersebut, maka Dia akan mengetahui siapa orang yang benar dan siapa
orang yang dusta .
Dan Allah
berfirman yaitu , “ Man kaana yarjuu liqooo alloohi fainna ajalalloohi la aa
tin wa huwas samii’ul ‘aliim “
Yang
artinya , “ Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka
sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. “ QS Al Ankabuut 5 .
Melalui
ayat ini Allah swt memberitahukan bahwa janji Allah itu benar dan kelak, siap tidak siap, suka atau tidak suka, semua manusia akan menghadap Allah untuk
mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukannya selama hidupp di dunia.
Di dunia
Allah banyak memberi kepada manusia, mencukupi kebutuhan manusia, menyelamatkan
dan melindungi manusia, tidak ada satu pertanyaanpun dari-Nya.
Tapi di
akhirat kita semua tidak dapat berbuat apa – apa selain hanya menjawab
pertanyaan – pertanyaan Allah dengan jujur . Sungguh tidak ada yang tersebunyi
sedikitpun dariNya. .
Semoga saja kita semua bisa menjadi manusia yang sesuai
dengan harapan Allah swt , diberiNya kekuatan agar dapat menghadapi berbagai
macam ujian dan cobaan dariNya, serta diberikan kesabaran di setiap menghapai
segala permasalahan yang ada ….Aaaaamiin
….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu
fiikum ……
Wassalaamu’alaikum
wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar