Assalaamu’alaikum
wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Ummu Dzar pernah mencela Abu Dzar
dalam masalah penghidupannya/ekonominya.
Lalu Abu Dzar mengatakan, “Wahai
Ummu Dzar, sesungguhnya dihadapan kita ada rintangan yang sulit dilalui.
Dan orang yang membawa beban yang
ringan di dunia akan lebih mudah melaluinya
daripada orang yang membawa beban
yang berat”
Sudah menjadi
masalah umum bila manusia itu sulit masalah ekonomi. Ada yang sulit karena hrs
berjuang untuk kebutuhan perutnya. namun ada juga yang sulit untuk
mengembangkan bisnisnya
Ada manusia yang
berjuang mencari sesuap nasi untuk keluarganya agar bisa bertahan hidup
Ada juga manusia
yang berjuang mencari lahan yang bisa dilahapnya untuk pengembangan usahanya
Di hadapan orang
banyak mereka tertawa,tawa, tapi bila sudah dalam kesendirian, dia manangis,
karena tetap saja walau punya mobil mewah, lamborgini, ferrary, mercy....bila
meninggal, naiknya keranda atau katil
Rumah gedong
bertingkat ber AC, saat mati tetep aja rumahnya ukuran 2mx1mx1m. gelap gulita
tanpa AC, tanpa teman. temannya hanya amalnya sendiri
Disinilah awal daripada
kesulitan seperti apa yang diungkapkan Abu Dzar....bila di alam kubur
mudah...maka di akhirat akan mudah
Disinilah awal
daripada kesulitan seperti apa yang diungkapkan Abu Dzar....bila di alam kubur
mudah...maka di akhirat akan mudah
Itulah mengapa
Abu bakar sebelum meninggal semua harta kekayaannya telah dibagi,
sebagian
untuk mengurus dirinya saat mati, sebagian ninggal untuk keluarganya,
membereskan hutang2nya, dan sisanya di bagikan semua dalam bentuk
sadaqah......
supaya saat mati tidak membawa beban bagi dirinya sehingga dia
dapat berjalan dengan ringan, karena semua beban sudah ditinggalkan , kecuali
hanya amalnya saja yang akan menemaninya sampai akhirat
Anas r.a berkata bahwa Rasulullah saw bersabda , " Orang muslim adalah orang yang orang lain selamat dari gangguan lidah dan tantangannya . Orang mukmin adalah orang yang manusia merasa aman dari gangguannya terhadap darah dan harta mereka " HR Tabrani dan Nasai
Wahai saudaraku bila anda ingin tahu kebaikan anda, maka tetangga anda lah yang bisa menilai anda. Bila mereka merasa aman dan tentram dengan keadaan anda, artinya anda baik .
Barangsiapa yang bisa membahagiakan tetangganya, maka Allah akan berbuat sama terhadapnya. Dan barangsiapa yang menzalimi tetangganya, berarti telah menzalimi dirinya sendiri.
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a'lam bish shawab
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar