Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua
khususnya untuk kami sendiri agar
senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng
untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada
Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta
inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita
nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku janganlah anda sibuk dengan urusan anda sendiri , ingatlah kedua orang tua anda
yang telah membesarkan dan memelihara anda, mendidik anda hingga keadaan anda
seperti sekarang ini .
Anda tidak mungkin berada di tangga teratas tanpa
melalui tangga yang di bawah, ingat itu baik – baik .
Jangan sampai anda
menjadi lupa diri terhadap keduanya hanya karena urusan kerjaan dan keluarga
saja. Karena urusan itu sampai kapanpun
tidak akan ada habisnya.
Semakin anda memiliki lebih banyak maka anda akan
semakin kurang. Semakin anda menduduki suatu jabatan sudah pasti dalam hatinya
ingin naik lebih tinggi lagi.
Tidak ada orang yang sudah berada di atas itu
sudi dengan ikhlas turun menjadi orang biasa,. Hal itulah yang penyakit yang
ditimbulkan oleh rasa ego anda .
Wahai
saudaraku agar anda terhindar dari perbuatan durhaka terhadap kedua orang tua ,
bayangkanlah oleh anda perjuangan keduanya
terutama ibu yang telah mengandung
anda, melahirkan anda dan menyapih anda selama tiga puluh bulan dengan susah payah .
Mereka telah berjuang antara mati dan hidup
demi kebahagiaan anda. Allah swt
berfirman di dalam QS Al Ahqaf 15 yang artinya ,
“ Kami perintahkan kepada manusia supaya
berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah
payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada
ibu bapakku
dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri". QS
46 : 15
Wahai saudaraku melalui ayat ini
Allah memerintahkan kepada kita semua agar
1. Berbuat baik, berbakti dan
mengabdi serta membahagiakan kedua orang tua kita sesuai dengan kesanggupan
masing – masing ;
2.
Khususnya kepada ibu yang telah mengandung kita, melahirkan kita berjuang
antara mati dan hidup. Menyapih kita , kurang tidur, kurang makan yang penting
kita sehat ;
3 . Kita do’akan mereka dengan tulus dan
ikhlas, jangan menunggu mereka meninggal baru kita do’akan, akan tetapi begitu
kita dewasa maka mulailah doakan mereka ;
4. Mensyukuri segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita dan
kedua orang tua kita ;
5. Banyak – banyak berbuat amal saleh yang Allah
ridoi ;
6. Meminta kebaikan kepada Allah agar bisa sampai turun kepada anak cucu
;
7. Bertaubatlah kepada Allah atas
segala dosa dan kesalahan kita ;
8.
Berserah dirilah secara total kepada Allah , jangan setengah – setengah. Karena
segala keputusan itu Dialah yang menentukannya .
Wahai saudaraku barangsiapa yang tidak mau
mendo’akan kedua orang tuanya maka Allah mencap dia sebagai anak durhaka, dan
pada saat meniggal tidak akan mengucapkan syahadat , artinya meninggal dalam
keadaa kafir . Naudzubillahi min dzaalik .
Rasulullah saw bersabda , “ Tidak
seorangpun yang kedua orang tuanya meninggal dunia dan keduanyatidak meridoi
dia selain Allah akan mengeluarkan ruhnya dalam keadaan tidak bersyahadat dan
tidak keluar dari dalam kuburnya kecuali pada wajahnya tertulis , “ Inilah
balasan orang yang durhaka terhadap kedua orang tuanya “ . Al Hadist .
Wahai saudaraku sungguh
berbahagialah anda bila sampai saat ini kedua orang tua anda masih hidup sehinga anda bisa
meningkatkan bakti anda terhadap mereka sesuai dengan kesanggupan
masing-masing.
Mimalnya janganlah anda menyakiti hati perasaan mereka. Ingat
bagi yang sudah berumah tangga maka orangtua anda ada empat, janganlah anda
membeda-bedakannya.
Janganlah anda pilih kasih. Janganlah anda mengakui anaknya
sebagai pendamping anda namun orangtuanya tidak diakuinya. Ini salah besar.
Maka anda akan hidup dalam kehinaan di mata Allah. Naudzubillahi min dzaalik
.
Wallahu a’lam bish shawab
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar