Minggu, 16 Juli 2017

DURHAKA TERHADAP KEDUA ORANG TUA

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku  janganlah anda sibuk dengan urusan  anda sendiri , ingatlah kedua orang tua anda yang telah membesarkan dan memelihara anda, mendidik anda hingga keadaan anda seperti sekarang ini . 

Anda tidak mungkin berada di tangga teratas tanpa melalui tangga yang di bawah, ingat itu baik – baik . 

Jangan sampai anda menjadi lupa diri terhadap keduanya hanya karena urusan kerjaan dan keluarga saja.  Karena urusan itu sampai kapanpun tidak akan ada habisnya. 

Semakin anda memiliki lebih banyak maka anda akan semakin kurang. Semakin anda menduduki suatu jabatan sudah pasti dalam hatinya ingin naik lebih tinggi lagi. 

Tidak ada orang yang sudah berada di atas itu sudi dengan ikhlas turun menjadi orang biasa,. Hal itulah yang penyakit yang ditimbulkan oleh rasa ego anda .  

Wahai saudaraku agar anda terhindar dari perbuatan durhaka terhadap kedua orang tua , bayangkanlah oleh anda perjuangan keduanya 

terutama ibu yang telah mengandung anda, melahirkan anda dan menyapih anda  selama tiga puluh bulan dengan susah payah  . 

Mereka telah berjuang antara mati dan hidup demi kebahagiaan anda.  Allah swt berfirman  di dalam QS Al Ahqaf  15 yang artinya , 

“  Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). 

Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: 

"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku 

dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. 

Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".  QS 46 : 15  

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memerintahkan kepada kita semua agar  

1. Berbuat  baik, berbakti dan mengabdi serta membahagiakan kedua orang tua kita sesuai dengan kesanggupan masing – masing  ;  

2.  Khususnya kepada ibu yang telah mengandung kita, melahirkan kita  berjuang antara mati dan hidup. Menyapih kita , kurang tidur, kurang makan yang penting kita sehat  ;  

3 . Kita do’akan mereka dengan tulus dan ikhlas, jangan menunggu mereka meninggal baru kita do’akan, akan tetapi begitu kita dewasa maka mulailah doakan mereka ;  

4. Mensyukuri segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita dan kedua orang tua kita ;  

5.  Banyak – banyak berbuat amal saleh yang Allah ridoi  ;  

6. Meminta kebaikan kepada Allah agar bisa sampai turun kepada anak cucu ;  

7. Bertaubatlah kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan kita ;  

8. Berserah dirilah secara total kepada Allah , jangan setengah – setengah. Karena segala keputusan itu Dialah yang menentukannya .  

Wahai saudaraku barangsiapa yang tidak mau mendo’akan kedua orang tuanya maka Allah mencap dia sebagai anak durhaka, dan pada saat meniggal tidak akan mengucapkan syahadat , artinya meninggal dalam keadaa kafir . Naudzubillahi min dzaalik .  

Rasulullah saw bersabda , “  Tidak seorangpun yang kedua orang tuanya meninggal dunia dan keduanyatidak meridoi dia selain Allah akan mengeluarkan ruhnya dalam keadaan tidak bersyahadat dan tidak keluar dari dalam kuburnya kecuali pada wajahnya tertulis , “ Inilah balasan orang yang durhaka terhadap kedua orang tuanya “  . Al Hadist . 

Wahai saudaraku sungguh berbahagialah anda bila sampai saat ini kedua orang tua anda masih hidup sehinga anda bisa meningkatkan bakti anda terhadap mereka sesuai dengan kesanggupan masing-masing. 

Mimalnya janganlah anda menyakiti hati perasaan mereka. Ingat bagi yang sudah berumah tangga maka orangtua anda ada empat, janganlah anda membeda-bedakannya. 

Janganlah anda pilih kasih. Janganlah anda mengakui anaknya sebagai pendamping anda namun orangtuanya tidak diakuinya. Ini salah besar. Maka anda akan hidup dalam kehinaan di mata Allah. Naudzubillahi min dzaalik .  

Wallahu a’lam bish shawab

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...