Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu
amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.
Dengan takwa
seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan
takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .
Wahai saudaraku
banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah
diterimanya. Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2
yang banyak bersyukur kepadaNya.
Taufik dan hidayah Allah hanya akan
dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku
marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad
sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan
oleh Allah besarta para malaikat-Nya
Mengenai kehidupan
dunia Allah swt berfirman di dalam QS Al Hadid 20 yaitu
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ
كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ
مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ
وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا
مَتَاعُ الْغُرُورِ
(Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu
hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan) sebagai
perhiasan (dan bermegah-megahan
antara kalian serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak) artinya, menyibukkan diri di dalamnya. Adapun mengenai ketaatan
dan hal-hal yang membantu menuju kepadanya termasuk perkara-perkara akhirat (seperti) kehidupan dunia yang
menyilaukan kalian dan kepunahannya sesudah itu bagaikan (hujan) bagaikan air hujan (yang membuat orang-orang yang bertani
merasa kagum) merasa takjub (akan
tanam-tanamannya) yang tumbuh disebabkan turunnya
hujan itu (kemudian tanaman itu
menjadi kering) lapuk dan kering (dan
kamu lihat warnanya yang kuning itu kemudian menjadi hancur) menjadi keropos dan berjatuhan ditiup angin. (Dan di akhirat ada azab yang keras) bagi orang-orang yang lebih memilih keduniaan (dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya) bagi orang-orang yang lebih memilih akhirat daripada dunia. (Dan kehidupan dunia ini tidak lain) maksudnya bersenang-senang dalam dunia ini tiada lain (hanyalah kesenangan yang menipu). QS 57
: 20
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita bahwa kehidupan dunia ini hanya permainan artinya
sangat sibuk sehingga saking sibuknya tidak ada waktu untuk beribadah kepada
Allah, siang dan malam yang difikirkan hanyalah dunia .
Untuk kebutuhan
akhiratnya tidak terfikir sama sekali
karena siang untuk kerja keras, malemnya capek dan untuk istirahat tidur.
Yang
dimaksud dengan melalaikan adalah akibat kepuasan dan kesenangan yang dituju,
sehingga tidak ada puasnya. Semakin banyak yang dimiliki maka merasa akan
semakin kurang .
Yang
dimaksud dengan perhiasan adalah yang dicari itu hanya pujian manusia , hidup
harus sama dengan orang lain bahkan lebih sukses dari orang lain . Tidak mau
kalah dengan orang lain .
Yang
dimaksud dengan bermegah-megahan adalah
merasa berbangga diri dengan kesuksesan kehidupannya, kesuksesan atau
keberhasilan anak-anaknya , kesuksesan di bidang usahanya, kesuksesan di bidang bisnisnya dsb .
Yang
dimaksud banyaknya harta dan anak adalah harta yang didapat dari hasil kerjanya
itu hanya ditimbun, tidak sebagian diberikan kepada orang yang berhak, Harta
tersebut hanya dikeluarkan khusus untuk keluarganya saja .
Yang
dimaksud seperti hujan yang tanam – tanamannya mengagumkan para petani adalah semua kesenangan yang digambarkan atau
diuraikan di atas serba menggiurkan, menyilaukan sehingga bisa membuat manusia menjadi lura diri .
Yang
dimaksud dengan kemudian tanaman berubah kuning menua lalu kering dan
hancur adalah semua yang menyenangkan
itu seiring dengan bertambahnya usia yang semakin tua hanya memikirtkan
dunianya saja, maka disitulah letak kehancuran manusia.
Dia telah tertipu,
telah dipermainkan, telah dijerumuskan oleh urusan dunia . Begitu dia meninggal
tidak ada apa-apa untuk dibawa bekal bagi kehidupan akhiratnya .
Yang
dimaksud dengan di akhirat ( nanti ) ada azab yag keras adalah bagi yang masih terus larut dengan
urusan dunianya maka di akhirat bersiaplah untuk menerima azab dan siksa Allah
yang amat keras.
Yang
dimaksud dengan ampunan dari Allah serta keridoanNya adalah sebaiknya kita
manusia itu banyak bertaubat kepada Allah dan dengan taubat yang benar . Karena
manusia itu tempatnya salah dan dosa serta lalai dan lupa .
Selain dari itu apapun yang dilakukan itu
semuanya untuk Allah dan karena Allah bukan mengharapkan surgaNya dan juga
bukan menolak nerakaNya, akan tetapi
hanya mengharap rido Allah.
Yang
dimaksud dengan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu
adalah peringatan Allah untuk kita semua bahwa barangsiapa yang hanya memikirkan
dunianya saja maka dia telah dipermainkan oleh dunia.
Dia telah tertipu oleh
kesenangan, keberhasilan, kesuksesan dunia. Sehingga untuk kebutuhan akhiratnya
terlalaikan.
KESIMPULAN
DAN HIKMAH :
Dari
uraian di atas yang ayatnya cukup panjang ini bisa ditarik kesimpulan yaitu :
1.
Janganlah tertipu oleh kehidupan dunia ;
2.
Harta benda, tahta, wanita, keluarga semua itu lambang dunia .
Bila anda hanya fokus kepadanya maka anda telah dipermainkan oleh dunia ;
3.
Jadilah manusia cerdas dan dengan kecerdasan nya dunia yang
didapat dimanfaatkan semuanya untuk kebutuhan bekal akhiratnya ;
4.
Kehidupan dunia ini ibarat waktu , bila waktu tidak dimanfaatkan
dengan baik maka waktu akan menebas atau membinasakan dirinya sendiri ;
5.
Allah swt masih memberikan kelonggaran kepada manusia , masih
menawarkan barangkali setelah baca ayat ini akan ada yang bertaubat dan ingin
merubah kehidupannya
6.
Apabila manusia masih larut dengan kesenangan dunianya artinya dia
telah menipu dirinya sendiri, sudah ada peringatan namun diabaikan.
Semoga
uraian ini bermanfaat bagi kita semua . Dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini tertutup. Aaaaamiin
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar