KENIKMATAN LAHIR DAN BATIN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku  setiap manusia itu pasti punya kebutuhan .  Maka berdo’a lah kepada Allah untuk memintanya agar apa yang didapat itu ada berkahNya . 

Dan di dalam berdo’a juga jagalah adabnya , janganlah memaksanya tapi mintalah yang terbaik dari-Nya . 

Terutama sekali  mintalah kepada Nya agar dapat melaksanakan amal ibadah yaitu agar senantiasa taat kepadaNya baik lahir maupun batin  Tujuannya tidak lain adalah 

1. Untuk kebutuhan lahir yaitu agar dapat mengerjakan segala perintahNya atau mentaatiNya , dan juga mkeninggalkan larangan-Nya .  

2 Untuk kebutuhan batin yaitu agar diberikan keyakinan di dalam hati yang suci serta keikhlasan .  

Wahai saudaraku  janganlah anda melakukan jalan pintas, karena doa-doa anda belum terkabulkan. 

Karena kurang kesabarannya lalu mengambil jalan pintas, meminta bantuan kepada orang lain , dalam hal ini ke dukun  atau paranormal atau kepada barang-barang yang dianggap memiliki kekuatan atau tempat-tempat yang dianggap keramat . 

Itu semua adalah perbuatan syirik. Dan Allah sangat murka sekali bila anda berbuat seperti ini . 

Allahpun akan langsung memutuskan hubungan dengan anda akibat perbuatan syirik tersebut .  

Wahai saudaraku didalam pemberian atau pengabulan do’a hamba-hambaNya itu Allah tidak mempercepat ataupun memperlambat . 

Dia akan memberikannya tepat waktu menurutNya bukan menurut kemauan sang pemohon . 

Bila Dia telah memberikan nikmat ketaatan maka pada saat melaksanakan perintahNya itu tidak ada beban artinya merasa ringan dan senang , tak ada rasa lelah ,tak ada keluhan capek. Itulah kenikmatan Allah lahir dan batin . 

Wahai saudaraku tidak ada kenikmatan yang melebihi kenikmatan lahir dan batin . Lahirnya sehat wal’afiat dan batinnya merasa tenang, tentram dan damai . 

Semoga saja kita tidak salah meminta dan diberikan kesabaran untuk sesuatu yang kita butuhkan . Aaaaamiin  ….. 

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..

Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.