Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Baqarah : 274 yaitu , “ Al ladziina yunfiquuna am waa lahum bil
laili wa nahaari sirran wa ‘alaa niyatan falahum ajruhum ‘indarbbihim walaa
khaufun ‘alaihim walaahum yahzanuun “
Yang artinya , “ Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam
dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat
pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati. QS 2 :
274
Wahai saudaraku melalui ayat ini
Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa siapapun orang yang yang
dengan ikhlas mengeluarkan sebagian dari hartanya , untuk dinafkahkan ke jalan
Allah swt baik di waktu siang ataupun malam , baik secara terang-terangan
ataupun sembunyi - sembunyi .
Maka Allah akan memuliakannya.
Namun bila dilakukannya itu agar mendapatkan imbalan duniawi maka Allah swt akan
marah dan murka kepadanya .
Kemulian Allah swt itu diantaranya adalah Allah
tanamkan ke dalam hatinya tidak ada rasa khawatir hidupnya menjadi susah.
Selain itu dia akan diberikan kebahagiaan yang sulit digambarkannya kepada
orang lain, kecuali hanya diri sendiri yang menikmatinya .
Untuk itu lakukan
sedekah karena Allah dan hanya untuk Allah, gak usah dipikirkan tentang
balasannya, Dia lebih tahukebutuhan kita semua .
Dan itulah keutamaan sedekah.
Insya Allah Allah akan membalasnya dengan berlipat-lipat sebagaimana yang
diutarakan melalui firmanNya di QS Al Baqarah 261 yang artinya ,
“Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah
serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. “ QS 2 : 261
Kesimpulan dari harta yang kita keluarkan di jalan Allah maka akan
dilipat gandakan menjadi tujuh ratus kali lipat bahkan lebih dari itu,
tergantung dari kualitas niatnya.
Contoh orang yang hidupnya susah dan orang
yang kaya masing-masing bersedekah Rp.1juta….sudah tentu kaualitas sedekahnya
ada pada orang yang hidupnya susah, karena untukmengupulkan uang sebanyak 1
juta itu bisa jadi memakan waktu lama , perjuangan yang berat, berbeda dengan
orang yang kaya , dengan mengeluarkan uang satu juta itu dianggapnya masih
ringan .
Wahai saudaraku harta yang
disedekahnya itu sungguh tidak akan berkurang sedikitpun. Semuanya Allah smpan dengan catatan yang rapih dan teliti.
Harta yang disedekahkan itu adalah harta
yang dititipkan sementara kepada Allah melalui orang yang diberi sedekah.
Bila kita telah meninggal dunia, maka
barulah semua harta sedekahnya akan dikembalikan oleh Allah kepada kita semua
bukannya dikurangi bahkan dilipat
gandakan.
Itulah mengapa Nabi Dawud as
memiliki kekayaan yang hamper sama dengan kekayaan Nabi Sulaiman as,
Karena
Nabi Dawud selama hidupnya senantiasa berpuasa sunah selang sehari. Kitapun bisa melakukan hampir sama seperti Nabi Dawud as. Yaitu dengan cara berpuasa sunnah
Senin dan Kamis ditambah lagi denga puasa sunah tengah bulanan ( ayyamilbid )
setiap tanggal 13,14 dan 15 ( menjelang malem bulan purnama .
Bila itu
dilakukan maka kita berpuasa selama sebulan hanya 8 hari +3 hari = 11 hari.
Seandainya dana makan kita sekali makan Rp.5000,- , karena kita berpuasa maka
ada dua kali yang seharusnya makan tidak makan tapi ditabungkan . Tabungan saat
berpuasa Rp.10,000/hari kali 11 hari maka menjadi Rp. 110.000/bulan
Bila
setahun maka akan terkumpul dana Rp.1.320.000 / th bila uang itu disedekahkan
semuanya maka klita kalikan 700 kali
berhasil dana hak dari Allah (
imbalannya ) sebesar Rp 924.000.000 ( Sembilan ratus dua puluh empat milyar
rupiah ) .
Bagaimana kalau kita menjalaninya selama misalnya 30 tahun, silahkan hitung sendiri kekayaan
akhirat anda.
Dan itu baru dari satu kebaikan yaitu hanya dari sedekah saja.
Subhanallah .
Rasulullah saw bersabda,
“ Tidak akan berkurang ( harta ) yang disedekahkan dan Allah tidak
akan menambah orang yang ( biasa ) memaafkan kecuali kemuliaan dan tidak
seorangpun yang merendahkan diri kecuali ( Allah ) akan mengangkat derajatnya “ Al
Hadits .
Wahai saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw menawarkan
apa yang diinginkan Allah yaitu
1. Harta yang disedekahkan di dunia tidak akan
dikurangi jumlahnya saat diberikan di akhirat bahkan akan dilipat gandakan
;
2. Barangsiapa yang mau memaafkan
orang yang telah menzaliminya maka Allah akan memuliakannya ;
3. Barangsiapa yang hidupnya senantiasa bersikap
rendah hati, maka Allah akan mengagkat derajatnya .
Semoga saja kita semua menjadi orang yang
rajib bersedekah, menjadi orang yang pemaaf dan menjadi orang yang rendah hati
. Aaaaammin
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar