Assalaamu’alaikum wa
rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Allah swt
menurunkan firmanNya itu bukan asal diturunkan saja , akan tetapi ada maksud
dan tujuannya, yang intinya adalah demi keselamatan, kebaikan ,
kesejahteraan dan kebahagiaan manusia .
Namun sungguh sangat
disayangkan masih banyak manusia yang tidak menyadari akan hal ini , masih
banyak manusia yang tidak mengakui nikmat-nikmat tersebut , dianggapnya adalah
kejadian secara alami saja.
Sehingga Allah swt memberikan
peringatan kepada manusia melalui firmanNya di dalam QS Al
An’aam 4 yang artinya ,
“ Maka tatkala
mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka
dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus
asa.”
QS 6
: 44.
Sengaja Allah
menangguhkan hukumannya, agar dosa dan kesalahannya semakin banyak,
bebannya semakin berat. Dan hal itu tidak disadari oleh mereka. Dainggapnya
mereka sedang meraih kesuksesan yang luar biasa .
Allah swt
berfirman yaitu , “ Wa um lii lahum inna kaidii
matiin “
Yang artinya , “ Dan AKU
member tangguh kepada mereka . Sesungguhnya brencanaKU sangat teguh
“ QS Al A’rof 183 .
Rencana Allah sejak awal
membuat keputusan tidak berubah sedikitpun baik untuk orang2 yang terdahu,
sekarang maupun kemudian. Mereka gak sadar bahwa mereka sedang menghancurkan
dirinya sedikit demi sedikit .
Sebagaimana firman Allah di
dalam QS Al A’rof 182 yang artinya , “ Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
“
QS 7 : 182 .
Siapapun orangnya bila sudah
disesatkan oleh Allah, maka tak ada seorangpun yang mampu menolongnya, kecuali
Dia sebagaimana firmanNya yang artinya ,
“ Barangsiapa yang
Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan
Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. "
QS 7
: 186
Wahai saudaraku orang-orang
semacam ini hati mereka benar-benar telah terkunci , telinganya telah tersumbat
dan pandangannya telah tertutup , sehingga kebenaran yang datang dari arah manapun tidak akan sampai masuk ke dalam jiwanya . Naudzubillaahi
mmin dzaalik .
Allah swt berfirman yang
artinya , “ Dan apakah mereka tidak
memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan
Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita
manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu ?
QS
7 : 185 .
Semoga saja kita semua
dijauhkan dan dilindungi oleh Allah dari penyakit Istidroj dan orang2 yang yang
telah berpenyakit istidroj . Aaaaamiin …..
Subhanakalloohumma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu
ilaik ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa
Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar