Minggu, 16 Juli 2017

SYARAT DITERIMANYA AMAL OLEH ALLAH SWT

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku keberadaan kita di dunia ini hanyalah mencari bekal untuk kehidupan akhirat kita. 

Bekal itu adalah berupa amal ibadah, amal kebajikan, atau amal soleh yang diridoi oleh Allah swt.  

Apakah kita semua sudah tahu bagaimana tentang amal yang telah kita kerjakan  diterima oleh-Nya atau sebaliknya ditolak ? 

Hanya Allah lah yang tahu semuanya. Untuk itu janganlah kita sombong dan berbangga diri dengan apapun yang telah dilakukan oleh kita . 

Wahai saudaraku harus kita sadari bersama bahwa kita semua ini tidak punya daya kekuatan apapun  kecuali atas pertolongan dan bantuan Allah swt  baik lahir ataupun batin .  

Apapun yang kita lakukan itu adalah atas petunjuk dan tuntunan-Nya , dan tentunya petunjuk yang benar sesuai syari’at agama. 

Karena Allah swt hanya memberikan petunjuk yang benar , yang haq sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Al Qur’an dan sunnah Rasul-Nya .  

Wahai saudaraku sudah tentu yang menjadi harapan kita semua adalah semua amal kita bisa diterima oleh Allah swt. Tujuannya tidak lain adalah untuk kebutuhan kita kelak di akhirat .  

Namun tidak semua amal itu diterima atau ditolak, hal itu tergantung niat awal kita akan berbuat itu seperti apa.  

Sesungguhnya  amal yang ada harapan diterima Allah itu adalah amal yang murni karena Allah dan hanya untuk Allah tidak ditujukan  untuk suatu kebutuhan tertentu .  

Bahkan menurut sebagian ahli makrifat berkata bahwa  saat dirinya ditanyakan amalnya, maka dirinya telah melupakan amal tersebut , tak pernah diingat-ingat kembali , dan tak pernah membayangkan kembali tentang amal tersebut , cukup yang tahu hanya Allah . 

Mohon maaf sempurnanya amal itu seperti kita melakukan Buang Air Besar ( setelah selesai ya sudah gak pernah dipikirkan lagi ayang yang telah dilakukannya ) .  

Allah swt berfirman di dalam QS Al Fathir  10 yaitu “ Man kaana yuriidul ‘izzata falillaahil ‘izzatu jamii’an ilaihi yash’adul kaimuth thoyyibaatu wal’amalush shoolihu yarfa’uh “  

Yang artinya  “  Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan , amka bagi Allah sajalah kemuliaan itu sekalian . Kepada-Nya lah akan perkataan-perkataan yang baik, dan amal-amal saleh diangkat-Nya  “  QS  35 : 10  .  

Wahai saudaraku perkataan yang baik itu seperti apa ? Tidak lain adalah kalimat tauhid   “ LAA ILAAHA ILLALLAAH  “  . 

Ada juga yang mengatakan  “ Dzikrullaah “ . Dan adapula yang mengatakan “ Menyebut nama Allah “ .  Itulah amal saleh yang akan diterima Allah swt  .  

Rasulullah saw bersabda , “  Segala sesuatu urusan yang penting , bila tidak dimulai dengan ucapan “ Bismillaah  “ maka itu urusannya terputus atau tidak sempurna .  Al  Hadits . 

Menurut Ali bin Hasan ra , Setiap segala sesuatu atas amal perbuatan bila masih mengangan-angan ( membayangkan ) amalnya, maka amal tersebut tidak diterima Allah swt . 

Sesungguhnya amal yang diterima Allah swt itu yang naik dan hilang dari pandangan kita , tak ada bayangan sedikitpun .

Semoga saja uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah terkunci , sehingga apapun yang dilakukan kita itubisa diterima oleh Allah swt .  Aaaaamiin….. 

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik … 

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...