Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku Allah swt
telah memberikan berbagai macam nikmatNya kepada kita sungguh luar biasa, tanpa
batas, dan Dia pun tidak meminta imbalan balas jasa dari kita.
Namun sangat
disayangkan masih banyak sekali manusia yang kerjanya hanya menuntut , menuntut
dan menuntut kepada Allah swt tanpa memikirkan apa yang telah diterimanya .
Yang
namanya kenikmatan itu bukan kenikmatan harta benda saja, kenikmatan jabatan
tinggi saja , kenikmatan menjadi orang yang berilmu saja . Sungguh masih banyak
lagi kenikmatan yang jarang disadari oleh kita .
Contoh anda mencari rezeki katanysa susah
banget . Apakah hawa yang anda hirup itu bukan rezeki ? Bagaimana kalau hawa yang Allah swt ciptakan
itu dihentikan, atau hanya diberikan kepada alam, lalu kepada manusia tidak
diberikan. Apakah anda masih bisa bertahan hidup ?
Harta benda anda banyak, ilmu anda tinggi ,
jabatan dan kekuasaan anda tinggi. Sekarang rasanya oleh Allah dicabut dari
lidah anda. Apakah anda akan merasakan nikmatnya makan dan minum ?
Apakah anda
akan bisa hidup tenang , bila anda dibuat susah tidur oleh Allah ? Anda mengatakan sulit cari kerja. Kerja yang
model apaan ?
Kerjaan itu sebenarnya banyak yang bisa mendatangkan uang,
asalkan anda puya keberanian untuk melangkah. Sulitnya itu karena mengharap
agar kerjaan itu bisa sesuai dengan selera anda.
Apalagi kalau kerjaan itu
tidak sesuai dengan pendidikannya. Lalu anda tidak mau menerimanya . Padahal di
depan mata sudah ada kerjaan yang bisa mendatangkan uang.
Lalu kenapa tidak
diambilnya ? Anda terlalu banyak dipusingkan dengan urusan dunia. Padahal yang
anda pikirkan itu bukan tugas anda. Akan tetapi hal itu adalah tugas Allah.
Pantesan saja anda tidak bisa menjangkaunya, karena sudah melanggar kodratnya
sebagai manusia . Tugas anda itu hanya
mengabdi kepada Allah swt .
Allah swt berfirman yaitu , “ Wa maa khlaqtul jinna
wal insa illaa liya’buduun “ Yang
artinya , “ Dan tidaklah AKU jadikan Jin dan Manusia melainkan untuk mengabdi
kepadaKU “
QS Adz Dzariyat 56 .
Wahai saudaraku janganlah anda disibukkan dengan urusan dunia sampai
melupakan kewajiban anda sebagai manusia .
Ingat semua manusia itu memiliki
batas usia. Bila usia habis maka tidak bisa diulang lagi dari awal. Tapi mau tidak
mau harus berpindah alam.
Sekarang kita masih bisa kumpul dengan keluarga
handai taulan, rekan sekerja, dsb. Tapi suatu saat kita harus siap hidup
sendirian di alam kubur .
Rumah gedong mewah tergantikan rumah kuburan yang
serba sempit. Di rumah sediri cahaya terang, ada AC.
Di kuburan tempatnya
sempit pengap, gelap gulita . Harta benda yang banyak ditinggalkan, jadi
warisan keluarga. Istri dan anak2 yg ganteng dan cantik ditinggalkan semua, Mereka gak mau ikut
menemani anda di alam kubur.
Jabatan anda
tergantikan oleh yang lain . Lalu apalagi yang anda harapkan ? Hanya amal anda
yang menyertai anda. Sekarang sudah sebanyak apa amal untuk bekal anda di alam
kubur ?
Lebih banyak mana antara harta
yang anda kumpulkan untuk dunia dan untuk akhirat ?
Rasulullah saw bersabda , “ Khairun naasi man
thaala ‘umruhu wa hasuna ‘amaluhu wa syarrun naasi man thaala ‘umruhu wa saaaa
a ‘amaluhu “
yang artinya “ Sebaik – baik manusia adalah orang yang
panjang umurnya dan baik amalnya. Dan manusia yang celaka adalah yang panjang umurnya tapi buruk
amalnya “ Al Hadist .
KESIMPULAN DAN HIKMAH .
Dari uraian di atas kita
dapat mengambil kesimpulan serta hikmahnya yaitu
1. Mulailah menyukuri dari hal – hal yang kecil yang
nampaknya sepele ;
2. Sebelum anda menuntut Allah swt maka coba tuntut diri
anda dulu tentang tugas dari Allah ;
3. Manfaatkan apa yang berikan Allah swt untuk hal-hal
yang disukai olehNya, itulah tanda syukur yang benar ;
4. Usia manusia terbatas. Selagi masih diberikan panjang
usia maka manfaatkan dengan baik dan benar ;
5. Sebaik baik bekal akhirat adalah amal ibadah yang
didasari keikhlasan ( murni karena Allah dan hanya untuk Allah ) .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang
selama ini telah tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar