Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku
anak adalah merupakan titipan Allah, amanah Allah yang harus dijaga dan
dipelihara dengan baik dan benar. Kasih
sayangilah anak2 anda sebagaimana anda dikasih
sayangi oleh Allah swt .
Hantarkan
anak-anak anda agar mereka sampai bisa mandiri
, berakhlak baik dan mampu bertanggung jawab terhadap dirinya,
keluarganya, agamanya, masyarakat, bangsa dan Negara .
Mari kita simak firman
Allah swt di dalam QD Lukman 17 yang artinya , “ Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
QS 31 : 17
Melalui ayat ini Allah
swt memberitahukan kepada kita semua tentang kewajiban orang tua di dalam
mendidik anak-anaknya yang disampaikan oleh Lukman terhadap anak-anaknya yaitu
agar
1. Mendirikan shalat, karena shalat
adalah perintah langsung dari Allah swt yang harus dikerjakan lima kali sehari semalam.
Shalat adalah merupakan tihang agama. Barangsiapa yang mendirikan shalat
berarti menegakkan agama dan barangsiapa yang tidak melaksanakan shalat sama
dengan merobohkan agama ( bagi dirinya sendiri ) . Shalat merupakan amal yang
paling utama dan terutama . Shalat merupakan salah satu cara manusia
berhubungan langsung dengan Allah swt.
;
2. Tegakkan kebenaran, artinya
dalam hidup ini kita harus berada di jalan yang benar. Jalan yang benar
merupakan jalan yang lurus, jalan yang diridoi oleh Allah . Jalan yang benar
hanya bisa diperoleh bila kita mempelajari Al Qur’an dan sunnah2 Rasulullah
saw ;
3. Cegahlah kemunkaran. Artinya
kita harus menjauhi berbagai macam perbuatan munkar atau buruk, baik yang
ditimbulkan oleh diri pribadi maupun yang datang dari luar diri.
4. Bersabar
tehadap apa yang menimpa kita. Sabar didalam kenikmatan dan sabar dalam
kesengsaraan dan penderitaan. Sabar didalam ketaatan, sabar dalam mengendalikan
hawa nafsu .
Dari poin 1 s/d 4 itu
adalah kewajiban dari Allah yang disampaikan kepada orang tua untuk diteruskan
kepada anak-anak nya dan harus dilaksanakan oleh mereka .
Wahai saudaraku sungguh betapa pentingnya
peranan orang tua terhadap anak-anaknya terutama dalam hal pendidikannya baik
pendidikan umum maupun pendidikan tentang akhlak dan agamanya . Rasulullah saw bersabda ,
“ Barangsiapa
diberikan anak , maka hendaklah memberikan nama yang baik, mendidik budi
pekertinya yang baik dan apabila sudah dewasa (
dan ingin kawin ) supaya dikawinkan , karena apabila tidak dikawinkan (
dan dia terpaksa berzina ) , maka dosanya ditanggung oleh orang tuanya “ Al
Hadist .
Wahai saudararaku sungguh pesan
Rasulullah saw ini sangat penting sekali dimana nama baik keluarga harus dijaga
benar-benar .
Dan orang tua tidak bisa memaksakan kehendaknya sendiri,
maksudnya jodoh anak itu orang tua yang menentukan.
Zaman sekarang sudah tidak
seperti zaman Siti Nurbaya. Biarkan anak memilih siapa yang dicintainya , namun
sebagai orang tua berhak memberikan pandangan dari sisi kebaikan dan
keburukannya , namun tidak memaksa harus
patuh.
Setelah diberikan pandangan barulah sang anak yang menentukan
pilihannya, dan orang tua tinggal memberikan doa restunya saja .
Semoga uraian ini bermanfaat baki kita semua dan dapat membuka mata hati
kita semua sehingga rahmat Allah bisa masuk ke dalam hati kita. ….
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar