Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Saudaraku perlu diketahui bahwa di dalam setiap jiwa
manusia itu terdapat dua unsur yang sangat pokok yaitu nafsu amarah dan nafsu
muthmainnah.
Allah swt berfirman yaitu, “ wamaa u barri u nafsii innan
nafsa la ammaarotun bis suu I illaa maa rahimka robbii ghofuurur rohiim “
Yang artinya , “ Dan aku tidak membebaskan diriku ( dari
kesalahan ) , karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan ,
kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku .
Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun dan Maha Penyayang “ QS Yusuf 53 .
Berdasarkan ayat ini maka “selalu menyuruh kepada
kejahatan “ adalah nafsu amarah .
Dan “ nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku “ adalah
nafsu muthmainnah .
Nafsu amarah selalu condong untuk berbuat tercela,
maksiat, jahat, zalim terhadap Allah swt .
Anggota badan selalu menuntut kepada
kelezatan dan kenikmatan dunia .
Sedangkan nafsu muthmainnah adalah nafsu yang
tenang. Nafsu ini mendatangkan rahmat Allah ke hati yang bersih dan jernih .
Sebagaimana firman Allah yaitu , “ Yaaa ayyuhan nafsul
muth mainnah , irj’ii ilaa robbiki roo dhiyatan mardhiyyah fad khulii fii
‘ibadii wad khulii jannatii “
Yang artinya , “ Wahai jiwa yang tenag , kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang dan direlakan . Dan masuklah ke dalam
golongan hambaKU , dan masuklah ke dalam surgaKU “
QS Al Fajar 27 – 30 .
Diantara nafsu amarah adalah : syahwat , marah , toma’
atau serakah atau rakus, sombong atau ego , riya atau berbangga diri , dengki
atau hasad dsb. Yang kesemuanya itu harus dibersihkan atau dilenyapkan dari
hati kita .
Nafsu syahwat dilenyapkan dengan merendahkan diri di
hadapan Allah . Nafsu amarah dilenyapkan dengan bersabar . Nafsu toma
dilenyapkan dengan sifat qana’ah .
Nafsu sombong dilenyapkan dengan berendah hati atau
tawadhu .
Nafsu riya’ dilenyapkan dengan ikhjlas . Nafsu dengki
atau hasad dilenyapkan dengan menghilangkan rasa was-was .
Menurut A Hasan , “
Barangsiapa yang jahat jiwanya, buruk akhlaknya maka hidupnya akan tersiksa “ .
Adapun nafsu muthmainnah memiliki lima macam sifat yaitu
1. Berbuat amal ibadah hanya kepada Allah semata ;
2. Bersabar hati , menerima dan tabah dalam menghadapi
segala macam cobaan ;
3. Bersifar qana’ah , berlapang dada menerima atas segala
karunia yang diberikan Allah, besar maupun kecil ;
4. Bersifat tawadhu , merendah diri dengan sesame manusia
, tidak berbuatsewenang-pwenang ;
5. Beramal ikhlas karena Allah semata, tidak karena yang
lainnya .
Semoga kita semua bisa mengendalakikan hawa nafsu kita ,
menjaga dan memeliharanya dengan baik agar hati tetap bersih atas izin dan rido
Allah swtt …… Aaaaamiin ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum
wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar