Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku semua
manusia di dunia ini hanya diperintahkan untuk berbuat kebaikan. Untuk itu
janganlah anda salah memilih . Antara keinginnan dan pilihan itu harus sama .
Jangan sampai keinginan anda ingin menjadi manusia yang selamat dan berbahagia,
tapi perbuatanya jutsru menjauhkan anda dari jalan yang menuju ke arah itu
yaitu keburukan, kezaliman dan maksiat .
Ingat segala perbuatan anda sekecil apapun akan kembali kepada anda lagi . Jadi
selama hayat dikandung badan , selagi masih sehat sebelum sakit , maka
segeralah berbuat kebaikan.
Tanamkan amal saleh yang Allah ridoi . Janganlah
menjadi orang rugi di sisi Allah. Sebagaimana firmannya yaitu ,
“ Wal 'ashri
innal insaana lafii husrin illal ladziina aamanuu wa ‘amilush shoolihaati wa
taha shoubil haqqi wa tawa shoubish shobri “
Yang artinya , “ Demi masa , sesungguhnya manusia itu dalam kerugian .
kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat amak kebaikan ( amal saleh ) dan
saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran “
QS Al Ashr 1 - 3
Wahai saudaraku Allah swt memerintahkan kita semua agar
berbuat kebaikan , beramal kebajikan , melakukan amal saleh , dan senantiasa
bersabar dalam segala hal bersabar dalam ketaatan, bersabar dalam mengendalikan
hawa nafsu , bersabar dalam menghadapi berbagai macam masalah hidup dan
kehidupan .
Jauhi orang-orang yang senantiasa mengejar dunia, yang senantiasa
mengeluh tentang urusan dunia , yang senantiasa menyia-nyiakan waktu hanya
untuk bermalas-malasan. Karena orang-orang yang mengejar dunia itu sudah pasti
akan menjauhi Allah, lalai akan kebutuhan akhiratnya.
Memang tidak semua
seperti itu, tapi andaikan ada itu boleh dibilang hanya dengan hitungan jari .
Sedangkan tujuan akhir hidup manusia itu adalah alam akhirat. Alam dunia ini
hanya sebagai persinggahan sementara utuk mencari bekal untuk kebutuhan
akhirat , alam yangt kekal dan abadi .
Wahai saudaraku marilah kita perhatikan dan simak firman Allah swt berikut ini
“ Man kaa na yuriidul ‘aajilata ‘ajjalnaa lahu
fiihaa maa nasyaaaaa u yuriidu tsumma ja’alnaa lahu jahannama yashlaahaa madz
muu man madhuuron . Wa man aroodal aakhirota wa sa’aa lahaa sa’yahaa wa huwa
mu’minun fa ulaaaa ika kaana sa’yuhum masykuuron “
Yang artinya, “ Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu
(supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu,
maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian
Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah
Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa
hamba-hamba-Nya.” QS Al Isra 16 - 17 .
Wahai saudaraku janganlah anda berada di dunia ini hanya untuk bersenang-senang
saja sampai melupakan tujuan hidup anda yang sesungguhnya .
Jangan sampai anda
barus sadar setelah anda masuk ke dalam alam kubur . Dan di alam kubur itu akan
ditampakkan tempat dimana anda tinggal , apakah tempat itu menyenangkan , penuh
dengan kenikmatan ataukah tempat yang mengerikan yang penuh dengan siksa dan
azab. Dan juga akan dihujani berbagai
macam pertanyaan tentang hal-hal yang telah dilakukannya selama berada di alam
dunia .
Sebagaimana firman Allah di dalam Qs At Takatsur 1
- 8 yang artinya ,
“ Bermegah-megahan telah melalaikan
kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui
(akibat perbuatanmu itu),
dan
janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang
yakin,
niscaya kamu benar-benar akan
melihat neraka Jahiim,
dan sesungguhnya
kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada
hari itu
tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
Wahai
saudaraku semua kebutuhan manusia itu Allah penuhi, semua permohonan hambaNya
Allah kabulkan , keselamatannya senantiasa dijaga dan dilindungi, tapi ada satu
yang tidak diberikan yaitu kematian.
Setiap barang yang bernyawa pasti mati,
dan sungguh kematian setiap orang tidak ada yang yang tahu kecuali hanya Allah
semata.
Kematian itu selalu datangnya tiba-tiba. Artinya setiap diri sejak saat
ini harus bersiap sedia untuk menyambut kedatangannya .
Allah swt berfirman
yaitu , “ Idzaa jaaaaa a ajaluhum falaa yas ta’khiruuna saa’atan walaa
yastaqdimuun “
Yang artinya , “Apabila
telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang
sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).”
QS Yunus 49
Wahai saudaraku
janganlah anda melakukan hal-hal yang bodoh, yaitu selalu menunda-nunda untuk
berbuat amal saleh, menunda untuk bertaubat, menunda untuk beribadah, beriman
dan bertakwa kepada Allah, karena merasa masih muda, masih ingin bersenang –
senang, masih sehat lalu hanya bermalas-malasan untuk berusaha mencari bekal
akhirat anda .
Ibnu Umar ra berkata , Rasulullah saw bersabda sambil memegang
pundakku sambil bersabda, “
Jadilah kau di dunia ini seolah-olah orang
asing , atau sebagai tamu, sebagai musafir “
Kemudian Ibnu Umar berkata , “ Bila anda
berada di waktu sore , maka janganlah anda menanti datangnya pagi , bila anda
berada di pagi hari, maka jangan menanti datangnya sore hari, gunakanlah sehat
anda sebelum anda sakit, manfaatkan hidup anda sebelum datangnya kematian.
Wahai saudaraku segeralah bertaubat sebelum
datangnya kematian anda, segeralah berbuat amal kebaikan sebelum anda
disibukkan oleh pekerjaan ,
banyak-banyaklah bersilaturahmi dengan sesama manusia
utamanya terhadap Allah ( melaksanakan shalat ),
perbanyaklah sedekah selagi
anda bisa baik terang-trangan ataupun secara sembunyi-sembunyi sebelum anda
tidak bisa apa – apa .
Sungguh perbuatan
tersebut menjadikan Allah semakin menyukai anda
.
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Innallaaha ma’al ladziinat
taqouw wal ladziina hum muhsinuun “
Yang
artinya , “ Sesingguhnya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang
berbuat kebaikan “ QS An Nahal
128 .
Semoga saja kita semua tidak menunda-nunda untuk berbuat amal
soleh, senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah swt dengan mengikuti
petunjuk yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw . Aaaaamiin …..
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar