Sabtu, 29 Juli 2017

I N G A T M A T I

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku barangsiapa yang senantiasa bertakwa kepada Allah , maka Allah akan semakin dekat dengannya .  

Barangsiapa yang semakin banyak bersyukur kepada Allah, maka Allah swt akan semakin banyak menurunkan karuniaNya kepadanya.  

Wahai saudaraku janganlah anda sia-siakan hidup yang telah diberikan oleh Allah swt ini, karena kesempatan hidup di dunia ini hanya sekali . 

Maka manfaatkanlah hidup ini dengan sebaik – baiknya. Perbanyaklah amal saleh, berbuat kebajikan dan ibadah lainnya untuk bekal hidup dan kehidupan anda kelak di akhirat. 

Karena yang terbawa saat anda meninggal dunia itu hanyalah amal. 

Harta benda akan dilimpahkan kepada ahli warisnya, jabatan akan dilimpahkan kepada orang lain. 

Dan amal kebaikan andalah yang akan menjadi teman setia anda, yang akan membela anda atau bisa jadi menjerumuskan anda ke jurang jahanam. 

Hal itu tergantung atas apa yang telah anda kerjakan di dunia .  Pada umumnya manusia itu sangat takut bila mendengar tentang kematian. 

Namun bila ditanya kepada anda takut dengan kematian ?  Mereka tidak bisa menggambarkannya .  

Sebenarnya , seharusnya hanya orang- orang yang telah berimanlah yang merasa takut akan kematian . 
Takut karena khawatir semua amal ibadahnya ditolak oleh Allah swt , sehingga tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaikinya . 

Kalau di zaman sekarang justru orang2 yang beriman merasa bangga dengan pengetahuan yang telah dimilikinya, bangga atas apa yang telah dilakukannya, dan merasa bahwa apa yang telah dikerjakannya itu sudah benar dan yakin akan mendapatkan  surganya Allah. Naudzubillahi mindzaalik. 

Orang macam inilah yang sudah tersesat jauh dari jalan Allah swt.  Yang paling sesat lagi kalau sudah berani menyalahkan orang lain , mengkafirkan orang lain, gak mau bergaul dengan yang bukan seagama, dan terkadang walau seagama juga gak mau berteman dengan mereka karena bukan termasuk golongannya . Naudzubillaahi min dzaalik . 

Sungguh orang – orang yang demikian itu sudah merasa dirinya paling suci, hanya golongannya saja yang paling benar. 

Mereka sudah tidak memikirkan  akan mendapatkan prilaku apa setelah mereka mati.  Allah swt berfirman Di dalam QS Al Jum’ah 8 yaitu , 

“  Qul innal mautal ladzii tafirruuna minhu fainnahu mulaaqiikum tsummaa turadduuna ilaa ‘aalimil ghaibi wasy syahaadati fayunabbi ukum bimaa kuntum ta’lamuun “   

Yang artinya, “  Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".  QS  62 :  8 .  

Wahai saudaraku Allah memberitahukan kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada kita semua bahwa  mati ( ajal ) itu pasti akan tiba , walaupun kita lari mejauhinya, walaupun kita bersembunyi darinya. 

Dan bila seseorang telah mati maka semua perbuatannya saat di dunia akan diberitahukan semuanya tidak ada yang terlewwatkan sedikitpun .  

Sekarang bagaimanakah proses kematian yang terjadi pada manusia yaitu saat ruh keluar dari jasanya . Mari kita simak  sabda Rasulkullah saw berikut ini , 

“ Apabila Allah swt akan mencabut ruh seorang yang beriman, maka datanglah malaikat maut dari arah mulut untuk mencabut nyawanya . 

Maka dari mulut keluarlah dzikir dan berkata “ Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut nyawanya dari arah ini, sebab dia sudah membuat lidah itu senantiasa berdzikir kepada Tuhanku “ . 

Maka malaikat maut kembali kepada Tuhannya seraya berkata itu dan ini . Maka Allah swt pun berfirman , “ Cabutlah dari arah lain ! “ 

Maka malaikat maut datang dari arah tangannya . Maka keluarlan dari arah tangannya itu sedekah , belaian anak yatim , penulisan ilmu  pengetahuan dan pukulan pedang lalu tangan itu berkata kembali seperti semula .  

Kemudian malaikat maut datang dari arah kaki, namun kakinyapun berkata seperti perkataan semula dan sesungguhnya ia sudah menggunakan saya untuk berjalan mendatangi shalat berjama’ah dan shalat Hari Raya serta beberapa majelis ilmu ( menuntut ilmu ) . 

Lalu malaikat maut datang dari arah telinga. Kemudian telinganyapun berkata seperti semula. Sebenarnya dia menggunakan saya untuk mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an dan dzikir . 

Lalu malaikat mendatangi dari arah mata , matapun seraya berkata seperti semula , sesungguhnya dia sudah menggunakan saya untuk membaca mushaf – mushaf dan beberapa kitab . 

Lalu malaikat maut kembali kepada Allah, seraya berkata , “ Wahai Tuhanku ! Sungguh saya tidak bisa berbuat apa – apa mendengar alasan – alasan daripada beberapa anggota badan si mukmin itu “  

Maka Allah memerintahkan kepada malaikat maut. “ Tulislah nama-KU di atas telapak tanganmu dan tunjukkan kepara ruh si mukmin itu sehingga ruh si mukmin itu melihatnya. Sebab cintanya terhadapNya, maka keluarlah ruh itu dari mulutnya “.  Subhanallah . 

Lalu bagaimana gambaran orang yang meninggalnya tidak beriman. Yang terjadi adalah sebaliknya gambaran yang di atas,  semuanya mengalami sakit dan penderitaan yang sangat luar bisa yang tidak bisa digambarkan persisnya seperti apa. Hanya Allah yang tahu. 
Wallahu’alam Bish shawab

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...