Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku keberadaan kita di dunia ini hanya menjalankan tugas menyembah
Allah swt ( hablum minallaah ) dan bergaul dengan sesama makhluk lainnya (
hamblum minan naas ) .
Di dalam hamblum minan naas itu kita hanya berusaha,
bekerja keras, berdo’a. Setelah itu kita menunggu takdir Allah ( baik ataupun
buruk ).
Allah itu Maha sempurna . Dia tidak mungkin memberikan yang buruk2,
pasti sebaliknya yaitu yang baik2 dan terbaik menurut penilaian Nya.
Adapun
bila yang dating kepada kita itu buruk, maka itu juga sudah takdirnya.
Tujuannya adalah untuk mengkaji dri, koreksi diri dan mawas diri, ada apa
dengan diri kita. Bila sudah ketemu penyebabnya, maka segeralah diubahnya .
Wahai saudaraku Allah itu Maha kaya, dan
dengan kekayaanNya dia cukupi semua kebutuhan makhluknya . Allah itu Maka
Kuasa, dengan kekuasaannya, maka Dia memberi, mencabut, melapangkan,
menyempitkan, menetapkan segala sesuatu itu tanpa bantuan dari sipapun .
Allah
itu Maha Bijaksana. Dengan kebijaksanaannya Dia tetapkan sesuatu itu yang tidak
memberatkan atau melebihi kekuatan dan kesanggupan setiap hambaNya.
Allah itu
Maha Pengasih, dengan itu Dia kasihi semua makhluknya, tidak ada yang
dibeda-beda selama mereka berada di
dunia , tapi untuk akhiratnya tidak mendapatkan apapun .
Allah itu Maha
Penyayang dan dengan itu Dia hanya menyayangi para hambaNya yang taat kepadaNya
( di dunia dan akhirat ) .
Semua itu Allah terapkan terhadap manusia sesuai
dengan kedudukannya masing-masing baik di bidang usaha, dagang, bertani,
bekerja, menjabat dsb .
Wahai saudaraku bagi anda yang bergerak di bidang
usaha, anda bekerja untuk mencari kebutuhan hidup dan kehidupan di dunia.
Kemudian anda beramal saleh terhadap masyarakat sesuai kewajibannya seperti
menegakkan amal makruf nahi munkar , membantu fakir , miskin, anak2 yatim, kaum
dhuafa dsb termasuk, masjid, mushola, madrasah, sekolah, kampung dst . Dan
semua itu berkaitan dengan hukum hamblum minan naas.
Adapun
di bidang hamblum minallaah , anda beribadah kepada Allah swt tanpa
memikirkan dan menaci untuk kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup dan
kehidupannya di dunia , karena semua itu terpenuhi semua .
Dan berbahagialah
bagi anda yang sudah mendapatkan hal ini , sehingga tidak ada keluhan itu dan
ini . Marilah kita simak Hadits Nabi saw
berikut ini .
Dari Abdullah bin Amer ra
, Rasulullah saw bersabda , “ Sungguh beruntung orang2 yang telah masuk Islam ,
dan diberi rezeki dengan cukup dan dia merasa cukup dari apa yang Allah berikan
“ Wahai saudaraku bila di antara anda ada yang keinginannya hanya beribadah
kepada Allah tanpa menghiraukan kebutuhan hidup di dunia .
Ini sudah
bertentangan dengan ketetapan Allah . Dan hal ini merupakan dorongan dari hawa
nafsunya yang halus .
Sebaliknya bila di
antara anda yang hanya bersuaha untuk kepentingan kehidupan dunia lalu
mengabaikan untuk kepentingan akhiratnya, maka orang yang seperti ini adalah
orang yang telah mematikan semangat dan cita-cita yang luhur .
Semoga saja
setelah kita membaca uraian ini, kita menjadi manusia yang mau berusaha untuk
menggapai cita-cita yang luhur baik untuk kepentingan dunianya maupun juga untuk
kepentingan akhiratnya. Aaaaamiin …..
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar