Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan
kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga
para malaikatNya .
Wahai saudaraku semuanya
keagungan ulama itu terletak pada akhak dan ilmunya. Walau ilmunya tinggi namun
akhlaknya kurang baik , maka akan menjadi ulama yang gak baik.
Dan walaupun akhlaknya baik tapi tidak memiliki ilmu agama yang baik juga kurang baik,
karena tidak mampu menyampaikan kebaikan kepada orang lain, dia mampunya hanya
untuk diri sendiri saja .
Allah swt
berfirman yaitu , “ Innamaa yakhsyallaahu
min ‘ibaadihil ulamaa u innallaaha aziizun ghafuur “
Yang artinya , “ Bahwa orang bisa takut kepadaAllah dari
beberapa hamba-Nya adalah hanya para ulama . Sesungguhnya Allah itu Dzat Yang
Maha Menang lagi Maha Pengampun “ .
Wahai saudaraku melalaui ayat ini
Allah memberitahukan kepada kita semua tentang kedekatan manusia terhadapNya
itu sebagian besar hanyalah para nabi, para rasul, para sahabat nabi , para wali
dan para ulama.
Orang memuliakan ulama itu sama dengan orang yang memuliakan
Rasulullah saw , dan orang ini jelas akan dimuliakan oleh Allah swt .
Dan orang
yang dimuliakan oleh Allah maka kembalinya ke tempat yang dipenuhi dengan
berbagai kenikmatan dan kemudahan yaitu surga.
Namun awas hati-hati anda
didalam memuliakan ulama itu jangan sampai mengkultuskan mereka , dan bila sampai berlebih-lebihan maka akan
menjadi pemujaan, maka hukumnya adalah syirik.
Cukup dengan penghortamatan
saja. Karena Rasulullah saw juga tidak mau dipuja-puja karena bukan Allah ,
namun cukup hanya dengan menghormati beliau saja Shalluu ‘alaihi wa saliimu tasliman .
Rasulullah saw bersabda , “ Ma akramal
‘ulamaa a faqad akramanii , wa man akramanii faqad akramallaaha wa man akramallaaha
fama’waa hul jannah “
Yang artinya, “
Barangsiapa memuliakan ulama maka ia telah memuliakan aku. Barangsiapa
memuliakan aku , maka ia telah memuliakan Allah . Dan barangsiapa memuliakan
Allah , maka Dia akan menempatkannya di surge “ Al Hadist .
Wahai saudaraku Hadist ini memberikan kepada
kita semua bahwa perbuatan memuliakan ulama itu merupakan yang sangat terpuji
sehingga disamakan dengan memuliakanAllah dan RasulNya, sehingga sebagai
balasannya adalah surga .
Namun
saudaraku di dalam pergaulan anda perlu hati2, jangan sampai kepada ulama anda
memberikan penghormatan secara berlebih, apalagi sampai bila dalam hatinya ada
sedikit kata mengharapkan berkahnya, waouw ini salah besar .
Siapa tahu ada
orang yang nampaknya biasa – biasa saja di mata manusia namun di kalangan
pendduduk langit dia amat terkenal ( para malaikat ).
Karena Allah tidak
melihat jabatannya, keturunan ( nasabnya ), ilmunya, penampilannya, namun Allah
melihat hati setiap hambanya sudah sebaik apakah kualitas takwanya dan
keimanannya terhadap-Nya.
Semoga saja
uraian ini bisa bermanfaat buat kita semua dan mampu membuka mata hati kita
sehingga kita terhindar dari perbuatan syirik hanya gara-gara menghormati
seseorang yang telah memiliki ilmu agama.
Aaaaamiin …..
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar