Jumat, 28 Juli 2017

MEMPERBAIKI IMAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku marilah kita tumbuhkan dan kembangkan rasa takut kita kepada Allah swt dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi , di saat banyak orang ataupun disaat sendirian. 

Mengapa dikatakan demikian ? Karena takut kepada Allah ini merupakan salah satu perbuatan yang bisa merubah sikap seseorang mejadi baik sehingga bisa menyelamatkan dirinya di dunia dan akhirat  . 

Wahai saudaraku keimanan seseorang itu bisa pasang surut, jarang yang istiqamah atau stabil itu , tekadang kita rajin beribadah tanpa kenal lelah, ini menandakan keimanan naik .  

Namun tidak jarang untuk melaksanakan shalat wajib saja, kayanya berat banget, ini menandakan keimanannya sedang merosot tajam . 

Ciri tentang keimanan itu sebenarnya sangat mudah . Mari kita simak firman Allah swt berikut ini , 

“ Innamal mu’minuunal ladziina idzaa dzukirallaahu wajilat quluubuhm wa idzaa tuliyat  ‘ alaihim ayaa tuhu zaa dathum iimaanan wa’alaa rab bihim yatawak kaluun . Al ladziina yuqiimuunash shalaata wa mimmaa rzaqnaa hum yunfiquun . Ulaaaa ika humul mu’minuuna haqqan lahum darajaatun ‘inda rabbihim wa maghfiratun wa rizqun kariim  “  

Yang artinya , “ Bahwa orang – orang yang beriman itu ialah mereka jika disebut asma Allah bergetarlah hati mereka , jika dibaca ayat – ayat-Nya bertyambah iman mereka ( karenanya ) dan kepada Tuhan mereka bertawakal . 

Yaitu orang – orang yang mendirikan shalat dan menginfaqan sebagian daripada rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka . 

Itulah orang – orang yang beriman dengan sesungguhnya dan bagi mereka beberapa derajat ( yang tinggi ) di sisi Tuhan mereka dan ampunan serta rezeki yang baik ( kemuliaan ) “  

Wahai saudaraku kesimpulan dari ayat tersebut adalah  tanda – tanda orang mukmin sejati adalah : 

1.  Ketika disebutkan asma Allah maka hatinya akan bergetar ;  

2. Jika dibacakan ayat – ayat Allah maka bertambahlah imannya ;  

3. Senantiasa bertawakal kepada Allah  ;  

4. Senantiasa rajin mengerjakan shalat lima waktu ;  

5. Gemar berinfaq dari sebagian hartanya untuk kepentingan agama maupun manusia .  

Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya di dalam surga itu ada seratus tingkatan dan jarak antara satu  tingkat dengan tingkat yang lain adalah perjalanan selama seratus tahun “ Al Hadits

Wahai saudaraku melalui Hadist ini menjelaskan bahwa balasan Allah terhadap hambaNya yang senantiasa taat terhadap perintahNya dan menjauhi laranganNya itu bertingkat – tingkat tergantung berat dan ringannya dari apa yang telah dilakukannya.  

Semoga saja uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Aaaaamiin  ….

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...