Jumat, 14 Juli 2017

MACAM-MACAM BENTUK PERMOHONAN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku sebagai manusia yang lemah tentunya kita butuh bantuan dan pertolongan . Kepada siapa lagi yang bisa membantu kita semua kalau bukan Allah swt .  

Dan bantuan itu bisa direalisasi bila berdo’a kepada Allah swt . 

Agar bantuan itu terealisasi, maka ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh kita yaitu 

1. Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Hal ini bila kita menjalankan agama kita dengan baik dan benar  ;

2. Harus tawadhu , merendahkan diri di hadapan Allah , janganlah anda membanggakan diri atas apa yang telah dikerjakannya  ; 

3. Harus sopan dengan menggunakan bahasa yang halus dan lembut, bukan dengan bahasa yang kasar apalagi nadanya kaya sok memaksakan kehendak atau mengatur Allah.

Isi daripada permohonan juga harus benar-benar dipertimbangkan secara masak-masak misalnya  

1. Jangan meminta rezeki kepada Allah. Karena hal itu bisa menganggap bahwa Allah itu tidak pernah memberikan rezeki kepada anda.   

Ingat baik – baik bahwa rezeki itu berada dalam genggamanNya, Dia akan lapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia akan sempitkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki sebagaimana firmanNya di dalam QS Az Zumar ayat 52 yaitu  

"Awalam ya’lamuu annallaaha yabsuthur rzqa liman yasyaaaa u wa yaqdiru . inna fii dzaalika la aa yaa tin liqaumin yu’minuun ";   

2 . Jangan meminta agar Allah swt lebih dekat dengannya. Artinya anda selama ini merasa dijauhi oleh Allah. Padahal sesungguhnya Al;lah itu sangat dekat dengan anda . 

Sebagaimana firmanNya di dalam QS Al Baqarah 187 yaitu , 
“ Wa idzaa sa a laka ‘ibaadii fa innii qariib “  Yang artinya , “ Dan apabila hamba-hamba-KU telah bertanya kepadamu tentang AKU , maka Katakanlah bahwasanya AKU dekat   

3. Jangan meminta kepada selain Allah swt. Artinya selama ini Allah telah melalaikan anda.  Sebagaimana firmanNya di dalam QS Asy Syuara  213  yaitu , 

“ Falaa tad’u ma’allaahi ilaahan aakhori , fatakuuna minal mu’adz dzabiin “  Yang artinya , “ Maka janganlah kamu  menyeru atau menyembah Tuhan yang lain di samping Allah , yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab “ .


Wahai saudaraku dengan meminta rezeki kepada Allah artinya Dia tidak pernah memberikan rezeki kepada anda. 

Dengan meminta agar anda dekat dengan Allah, mengandung pengertian Dia jauh dari anda. Dan anda meminta kepada selain Allah artinya anda merasa jauh denganNya, dan anda merasa malu dengan Nya .  

Jadi bila anda meminta atau memohon kepada Allah , janganlah ditujukan pada hal tertentu misalnya agar sukses, agar naik pangkat, agar diterima jadi pegawai negeri, agar dapat berjodoh dengannya dll. 
Akan tetapi mintalah agar apa yang telah dilakukan itu Allah meridoinya. 

Bila ada kesalahan mohon dimaafkan. Bila apa yg telah dilakukan masih belum sesuai dengan keinginan dan harapan Allah mohon, agar Dia membimbing, menuntun anda. 

Semoga uraian ini sebagai pembelajaran kita semua  sehingga kita bisa menempatkan diri kita sebagai seorang hamba, bukan sebagai Allah. Aaaaamiin  ….  
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...