Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya
.
Allah swt berfirman di
dalam QS At Taubah 73 yaitu , “ Wa’adallaahul mu’miniina wal mu’minaati
janaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa masaa kina
thayyibatan fii jannaatin ‘adnin “
Yang
artinya , “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan
perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal
mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan
keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” QS
9 :
73 .
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan
kepada kita semua bahwa Dia tidak pernah ingkar janji terhadap orang2 yang
beriman yaitu surga And yang dipenuhi dengan berbagai kemudahan, kelapangan ,
kenikmatan , kebahagiaan dsb yang belum pernah terliaht oleh mata, belum pernah
didengar oleh telinga dan belum pernah dirasakan oleh hati .
Rasulullah saw bersabda, “ idzaa dakhala ahlul jannatil
jannata wa ahlun naari aara amarallaahu ta’aalaa bi an yakhruja min naari man
kaana fii qalbihii mistqaalu dzar ratin minal iimaani “
Yang artinya , “ Ketika ahli surga masuk surga dan ahli
neraka masuk neraka , maka Allah memerintahkan mengeluarkan dari neraka kepada orang yang didalam hatinya terdapat
iman ( walaupun ) seberat biji sawi dari iman “ .Al Hadist .
Wahai saudaraku
melalui Hadist ini sungguh Allah sangat sayang sekali kepada para hambaNya
walau dosanya numpuk setinggi langit sebanyak buih di lautan tapi di dalam
hatinya ada keimanan walau hanya sebesar biji sawi, maka Allah hapuskan itu
dosa dan kesalahan itu semua . Subhanallah .
Lalu bagaimana bila Allah tidak berkehendak atas hal itu
apakah bisa dimaafkan. Jelas tidak bisa sama sekali.
Jadi kembali lagi kita sebagai hamba Allah tetaplah kita
harus beriman kepada Allah swt. Kita tidak bisa hanya beriman saja, karena
Allah ingin tahu sejauh mana keimanan kita semua setelah kita melihat ketakwaan
kita kepada Allah swt .
Semoga saja kita semua termasuk ke dalam golongan orang –
orang yang beriman dan bertakwa yang baik dan benar atas izin dan rido Allah … Aaaaammin
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar