Senin, 31 Juli 2017

KEUTAMAAN ORANG YANG BERIMAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman di dalam QS At Taubah 73 yaitu , “ Wa’adallaahul mu’miniina wal mu’minaati janaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa masaa kina thayyibatan fii jannaatin ‘adnin “  

Yang artinya , “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” QS 9  :  73 .

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia tidak pernah ingkar janji terhadap orang2 yang beriman yaitu surga And yang dipenuhi dengan berbagai kemudahan, kelapangan , kenikmatan , kebahagiaan dsb yang belum pernah terliaht oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dirasakan oleh hati . 

Rasulullah saw bersabda, “ idzaa dakhala ahlul jannatil jannata wa ahlun naari aara amarallaahu ta’aalaa bi an yakhruja min naari man kaana fii qalbihii mistqaalu dzar ratin minal iimaani “ 

Yang artinya , “ Ketika ahli surga masuk surga dan ahli neraka masuk neraka , maka Allah memerintahkan mengeluarkan dari neraka  kepada orang yang didalam hatinya terdapat iman ( walaupun ) seberat biji sawi dari iman “ .Al Hadist .

Wahai saudaraku melalui Hadist ini sungguh Allah sangat sayang sekali kepada para hambaNya walau dosanya numpuk setinggi langit sebanyak buih di lautan tapi di dalam hatinya ada keimanan walau hanya sebesar biji sawi, maka Allah hapuskan itu dosa dan kesalahan itu semua . Subhanallah .

Lalu bagaimana bila Allah tidak berkehendak atas hal itu apakah bisa dimaafkan. Jelas tidak bisa sama sekali. 

Jadi kembali lagi kita sebagai hamba Allah tetaplah kita harus beriman kepada Allah swt. Kita tidak bisa hanya beriman saja, karena Allah ingin tahu sejauh mana keimanan kita semua setelah kita melihat ketakwaan kita kepada Allah swt . 

Semoga saja kita semua termasuk ke dalam golongan orang – orang yang beriman dan bertakwa yang baik dan benar atas izin dan rido Allah …  Aaaaammin

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...