Rabu, 21 Maret 2018

13 . KESEIMBANGAN ANTARA DUNIA DAN AKHIRAT .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Dari Al Aswad , dia bertanya , 

“ Aku bertanya kepada Aisyah ra , 
“ Apa yang dilakukan oleh rasulullah saw ketika memasuki rumahnya “  
Aisyah menjawab , 
“ Beliau mengerjakan pekerjaan keluarganya . Jika tiba waktu shalat , beliau keluar rumah lalu shalat [ di masjid ]  “ .

HR Ahmad dan Tabrani .

Nabi Muhammad saw walaupun sebagai utusan Allah , beliau bukan manusia supra natural , beliau hanya manusia biasa seperti kita semua.

Akan tetapi di zaman sekarang masih banyak mmanusia yang mencari , atau menjalani seuatu agar memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang lain .

Bila ditanyakan untuk apa anda mencari ilmu seperti itu. Katanya bila berhasil untuk menolong orang lain yang  sedang mengalami kesusahan , kesulitan , kesempitan .

Tetap saja ujung – ujungnya ada duit harus bayar mahar lah ,harus memenuhi permintaannya sebagai syarat untuk membuat itulah inilah .

Lalu kenapa Allah swt tidak menjadikan Nabi Muhammad saw sebagai manusia yang paling sakti di dunia . Buktinya kepalanya dilempar batu saja berdarah kok.

Menjalani ajaran yang Haq saja, yang benar saja masih belum mampu , apalagi mencari hal – hal yang diluar kemampuan manusia .

Diperintah berpuasa Ramadhan hanya 30 hari saja tidak mampu. 

Tapi kalau puasa untuk keilmuan walau makan hanya sehari sekali dengan nasi cukup sekepal, minum air putih segelas selama tujuh hari kok mampu.  

Inilah orang yang hidupnya sudah berada di jalan sesat . Walaupun menurut dia adalah benar karena untuk kebaikan .

Nabi Muhammad saw walaupun beliau kekasih Allah , walaupun beliau manusia yang paling baik se dunia, beliau tetap melakukan pekerjaan di rumah , apa saja yang bisa dikerjakan maka dikerjakannya.

Zaman sekarang  baru juga kaya sedikit saja sudah harus punya pembantu dua , atau tiga orang .

Terkadang Rasulullah saw juga ikut membantu istrinya masak , menjahit pakaian dll.  

Wanita zaman sekarang  jangankan masak  bikin minuman kopi saja masih banyak yang kurang mampu , rasanya bukan kopi bukan manisnya gula.

Apalagi yang lelaki wanita saja untuk menampi beras saja banyak yang tidak bisa . 

Bila istrinya sakit , bingung  karena gak bisa masak lelakinya. Akhirnya memanggil orang tuanya untuk membantunya .

Bila melihat contoh yang telah diuraiakan tersebut apakah kita ini kedudukannya lebih mulia daripada Rasulullah saw ?

Semoga bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...