Selasa, 13 Maret 2018

PUJIAN PADA ALLAH, SALAWAT LALU DOA


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Dalam kitab Asy-Syifa dari Ibnu Mas’ud r.a., ia berkata: “Jika di antara kalian ada yang mengharapkan sesuatu dari Allah, maka hendaklah memulai doanya dengan puja dan puji kepada-Nya, disusul dengan membaca selawat atas nabi-Nya, baru kemudian menyampaikan hajatnya (harapan).

Hal yang demikian ini lebih berpeluang besar untuk terkabulkan.”

Al-Qadhi Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah Al-Husaini r.a. berkata,
“Ibnu ‘Atha berkata, ‘Doa memiliki rukun-rukun tertentu, sayap-sayap, sebab-sebab, dan waktu-waktu khusus. Jika memenuhi rukun-rukunnya maka doa itu akan menjadi kuat. Jika memiliki sayap-sayap maka ia akan terbang ke langit. Jika tepat waktunya maka ia akan berjalan terus. Dan jika memenuhi sebab-sebab maka doa itu akan terkabulkan.

Rukun-rukun doa adalah hati yang khusyuk, konsentrasi, lembut, pasrah diri, bergantung sepenuhnya kepada Allah, dan melepaskan diri dari ketergantungan kepada faktor apa pun (selain Allah). Sayap-sayap doa adalah ketulusan dan kejujuran. 

Waktu berdoa adalah di malam hari. Sebab-sebabnya adalah membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW.”

As-Safinah Al-Qadiriyah Li Asy-Syaikh ‘Abd Qadir Al-Jailani Al-Hasani

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...