Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku waktu itu selalu
mendatangi kita dengan kecepatan 60 detik / menit atau 60 menit / jam . Waktu yang sudah lewat itu tidak bisa
ditarik kembali, atau diulang kembali. Jangankan sehari sedetik saja berlalu,
maka waktu yang sedetik itu tak akan bisa
kembali.
Waktu itu sama dengan umur, sama dengan
peluang, sama dengan kesempatan . Jadi sungguh amat sayang bila hal itu
diabaikan, dibiarkan begitu saja .
Oleh Karena itu marilah kita bangkit
mulai dari sekarang untuk melakukan kegiatan, seperti shalat sunnah, membaca,
bertasbih, menelaah sebuah buku, menulis, merapikan meja kerja,
memperbaiki rumah atau memberi hal yang berguna bagi orang
lain. Maka insya Allah 50% kebahagiaan akan
kita peroleh.
Apa yang harus dilakukan ? Membaca
merupakan salah satu jawabannya, baik itu membaca Al-Qur’an, kitab-kitab
hadits, buku-buku ilmu pegetahuan dan motivasi, sampai membaca situasi kehidupan di
sekeliling kita. Sehingga dengan begitu waktu luang
tidak akan terlewati dengan percuma.
Abu Ubaidah mengatakan bahwa Al-Muhallab pernah ber wasiat kepada
anak – anaknya ,
“Wahai anak-anakku, janganlah kalian
berada di pasar-pasar kecuali membawa buku untuk dibaca.”
Al-Hasan Al-Lu’lu berkata, “Aku telah
menjalani masa 40 tahun tidak pernah tidur siang, tak banyak tidur malam hari, dengan
buku yang kuletakkan di dadaku.”
Renungkanlah saudara-saudaraku,
orang-orang yang telah mendahului kita, begitu antusiasnya terhadap buku, dan
begitu efektifnya mereka memanfaatkan waktu, maka sudah sepantasnyalah kita yang
hidup di dunia serba modern ini dimana buku-buku sudah tersebar merata
bahkan di internet pun dengan mudah kita bisa
mengakses berbagai ilmu pengetahuan, maka
patutkah kita berdiam diri
membiarkan waktu luang kita berlalu
begitu saja ?
Marilah kita mulai hal ini dari diri
kita, anak-anak kita, istri-istri kita, karib kerabat kita, teman-teman kita, agar senantiasa menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya
Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar