Sabtu, 03 Maret 2018

JANGANLAH TERTIPU OLEH GEMERLAPNYA KESENANGAN DUNIA


MITIARA AYAT AL QUR’AN  SURAT  HUUD  [ 11 ] :  15 - 16

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Firman Allah SWT befirman di dalam QS  Huud [ 11 ] :  15  -  16 yang artinya :

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”.(QS. Huud :15-16)

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa bagi yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.

Maksudnya Allah akan memenuhi kewajibanNya terhadap para hambaNya .

Yang bekerjanya berat, usuahanya dilakukan dengan  keras, maka akan diberikan hasil yang besar.  Bagi yang hanya bermalas – malasan, nyantai , duduk – duduk  nongkrong  bicara yang tak  bermanfaat, maka hidupnya akan sengsara .
Dan semua itu sebagai tanda kasih Allah kepada manusia .

Akan tetapi firman Allah 
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan “ 

maksudnya adalah
Bagi siapapun yang hanya memikirkan duniawinya saja , maka kelak di akhirat tidak akan mendapatkan apapun . Inilah wujud rasa Sayang Allah.

Jadi Sayangnya Allah hanya diberikan kepada mereka yang beriman dan bertakwa kepadaNya.

Di akhirat mereka tidak ada penolong ataupun pelindung dan mereka akan tinggal di tempat yang paling buruk yang penuh dengan siksa dan azab .

Betapa sia – sianya mereka . Umur dibuang begitu saja , jasad telah mereka salah gunakan, ilmu hanya untuk kepentingan dirinya sendiri saja, hartapun antara yang halal dan haram dicampur aduk , dianggapnya halal semuanya .  Akhirnya semua yang telah dikerjakan di dunia selama sekian puluh tahun menjadi sia – sia.

Wahai saudaraku sungguh beruntunglah bagi kita semua yang masih diberi hidup oleh Allah swt .

Allah SWT hanya menuntut hamba agar akhirat menjadi perhatian utamanya dan bersikap kepada dunia dengan penuh hati-hati, jangan sampai seluruh perhatiannya tercurah hanya pada dunia dan syahwatnya. 

Hendaklah ia mengendalikan sikapnya terhadap dunia sesuai dengan misi dan tugasnya.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . 
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...