Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Dari Bastham bin Muslim ,
dia berkata ,
“ Aku pernah mendengar Mu’awiyah bin Qurrah berkata , “ Ayahku
pernah berkata kepadaku ; Kami sudah menetap sekian lama bersama Nabi kita saw ,
sementara kami tidak mempunyai makanan apapun selalin dari at – aswadaani “ .
Dia berkata , “
Tahukah kamu apakah at – aswadaani itu ?
Yaitu korma dan air “ .
HR Tirmidzi dan Ahmad .
Wahai saudaraku sungguh
alangkah sederhana sekali pola hidup Nabi saw
dalam hal makan .
Walaupun
makannya hanya korma dan minum air putih saja tidak pernah kendor semangatnya
dalam memperjuangkan kebenaran.
Sementara kita yang
memperoleh makanan yang jauh lebih mewah , mengapa belum juga tergerak untuk
berjuang ?
Minimalnya berjuang untuk mencari bekal untuk kehidupan diri kita kelak di alam akhirat .
Bekalnya tidak ada yang lain hanya bertakwa kepada Allah dengan cara menjalani segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya .
Dan semua itu harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah .
Karena Allah swt hanya mau menerima amal setiap hambanya bila dilakukan dengan ikhlas.
Artinya apapun yang dilakukannya itu tidak ada kaitannya dengan masalah duniawi tentang kebutuhan anda sendiri. Semuanya murni hanya untuk Allah swt.
Wahai saudaraku kita sudah disambut
dengan meriah, dijamu dengan makanan yang serba mewah , masih juga menuntut
minta itulah inilah dsb . Na ‘udzubillaahi min dzaalik .
Apa yang sebenarnya ingin
kita raih dalam hidup ini ?
Pernahkah kita berikhtiar
untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut
?
Jawabannya hanya di dalam hati anda masing - masing , karena setiap manusia itu seleranya berbeda - beda .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar