14 . HARTA NABI SAW

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Dari Aisyah ra , dia berkata , 

“ Rasulullah saw tidak meninggalkan warisan satu dinar , satu dirham , tidak pula seekor domba dan seekor untapun , tidak pula berwasiat dengan sesuatu “

HR Ahmad .

Wahai saudaraku hampir semua orang termasuk kita bekerja keras sampai banting tulang , kepala buat kaki, dan kaki buat kepala hanya untuk mengumpulkan harta dunia sebanyak mungkin agar tidak mengalami kelaparan.

Bila yang diberikan rezeki oleh Allah secara berlebih , rumah tidak cukup satu, ada yang punya dua bahkan sampai tiga dan ada juga yang memiliki Vila di puncak , untuk beristirahat kalau habis kerja keras selama 5 hari . 

Vila ditempati hari Sabtu dan minggu. Masih kurang puas cari duitnya, terkadang vila juga disewakan .

Mobil sudah punya satu ternyata kurang , maka membeli satu lagi. Karena sering macet maka beli lagi sepeda motor. Di rumah ada 2 mobil , 3 sepeda motor. Perabotnya juga mewah .

Semua itu adalah urusan duniawi yang tidak ada kaitannya dengan urusan akhirat , maka semua itu sia – sia . 

. Mengapa semua itu dikatakan sia - sia ?  Karena bila meninggal dunia semuanya ditinggalkan .

Di dunia tinggal di rumah megah , di alam kubu cukup 1 petak berukuran 2, 5 m x ,15 m dan dalam 1,5 m.

Di dunia naik mobil Ferrari dan Lamborgini, mati naiknya keranda. 

Pakaian punya 4 almari penuh, mati hanya membawa kain kafan 12 meter. 

Di dunia terang benderang  di alam kubur gelap gulita, tidak ada listrik ataupun lilin .

Di dunia banyak keluarga , teman, di alam kubur sendirian. 

Di dunia bisa bebuat sesukanya. Di alam kubur banyak pertanyaan sesuka malaikat penjaga kubur. 

Di dunia rumahnya ada AC nya , di alam kubur sesak dan pengap , tidak ada ventilasi .

Kita sering merasa khawatir apabila kita mati tidak meninggalkan warisan bagi ahli waris kita . 

Kita sering merisaukan bagaimana kehidupan keluarganya sepeninggal kita.

Mengapa kita tidak berfikir , sekarang masih hidup , maka bekal apa yang harus dikumpulkan agar di alam kubur itu enak dan nyaman .

Amal apa yang harus dibawa agar di alam kubur punya teman , tidak sendirian , ada yang membela , ada yang menolong .

Mengapa kita tidak mengkhawatirkan keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah ?  

Bukankah keimanan yang akan membahagiakan kehidupan kita kelak ?

Semoga ini bisa menjadi renungan kita bersama .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .