Minggu, 25 Maret 2018

21. NAFSU TIDAK PERNAH PUAS .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Abdullah bin Abbas dan Anas bin Malik ra , keduanya berkata bahwa 

Rasulullah saw bersabda , 

“Andaikan seorang anak Adam [ manusia ] mempunyai satu lembah emas , pasti dia ingin mempunyai dua lembah . Dan tiada yang dapat menutup mulutnya [ menghentikan kerakusannya kepada dunia ] kecuali tanah [ mati ] . Dan Allah berkenan menerima taubat siapa yang mau bertaubat “ .

HR Muslim , Tirmidzi dan Ahmad .

Wahai saudaraku hawa nafsu itu ibarat bayi . Begitu kita susui maka dia akan cepat tumbuh besar .

Nafsu kita secara naluriah menyenangi hal – hal yang bersifat duniawi .  

Celakanya duniawi secara fitrah tidak dapat mengenyangkan apalagi menentramkan kehidupan manusia .

Kita sendirilah yang harus mengendalikan nafsu kita , dan disanalah letak kebahagiaan yang sebenarnya.

Mengapa kita sering lupa   ?

Coba lihat kejadian di zaman ini , kerja jadi pejabat tinggi , pasti gajih besar . Tapi kenapa masih melakukan korupsi  ?  Ternyata akhlak dan moralnya sudah rusak .

Sudah diberikan kekayaan banyak, masih juga kikir . Ternyata memang moral dan akhlaknya sudah rusak .

Manusia diperintahkan untuk bersedekah ternyata masih juga belum mau melaksanakan , karena takut kekurangan harta. Dan hidupnya menjadi miskin serta sengsara  dan menderita . Ternyata masih belum yakin terhadap ayat  ayat Allah dan ucapan Rasulullah saw .

Selagi belum punya , banyak meminta kepada Allah agar bisa menjadi orang punya . Setelah punya lalu melupakan Allah ,  bahkan seolah - olah tidak merasa meminta kepada-Nya . Lucu deh .

Lagi mencalonkan pemimpin , banyak mendekatkan diri kepada Allah , para ulama , pondok pesantren pada didatangi .  Setelah jadi boro - boro menyempatkan datang lagi ke tempat itu dengan alasan sibuk .

Semua itu merupakan sifat buruk manusia . Itulah mengapa Rasulullah saw bersabda, bila manusia diberi satu lembah emas , pasti ingin punya dua lembah emas. 

Semakin tinggi jabatan semakin lupa kepada Allah . Semakin kaya orang , semakin kikir pulalah dia . Semakin dibanyakin hartanya semakin tersesat pula jalan yang ditempuhnya .

Semoga saja kita tidak berbuat seperti yang diuraiakan di atas. Kita masih istiqamah berada di jalan yang lurus , jalan yang benar , jalan yang diridoi oleh Allah swt.
Insya Allah . Aaaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...