Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Dari Abu Abdullah Al
Jalady , dia berkata ,
“ Aku pernah bertanya kepada Aisyah , “ Bagaimana akhlak
Rasulullah saw di tengah keluarganya ? “
Aisyah menjawab , “ Beliau adalah orang yang paling baik akhlaknya ,
tidak pernah berkata kotor dan keji , tidak berteriak – teriak di pasar , tidak
membalas keburukan dengan keburukan , tetapi beliau memaafkan dan berlapang
dada “ .
HR Tirmidzy dan Ahmad .
Wahai saudaraku seandainya
ada orang yang bertanya kepada orang lain tentang akhlak kita .
Bagaimana kira – kira jawaban orang tersebut tentang akhlak kita ?
Sudahkan kita berikhtiar
untuk menjadi orang yang berakhlak baik
?
Atau justru sebaliknya [
na’udzubillaahi min dzaalik ] ?
Bila melihat keadaan di
sekitar kita ternyata banyak manusia yang semakin tinggi pendidikannya, justru
semakin rendah moralnya , yang baik hanya satu , dua .
Masih banyak manusia itu
belum melakukan sesuatu sudah itung – itungan , bila dikerjakan maka akan
dibayar berapa ?
Masih banyak terjadi ingin
bekerja saja harus menyuap bukan satu , dua juta tapi puluhan juta bahkan
ratusan juta .
Kalau ditanyakan jelas tidak ada bukti karena tidak ada bukti kwitansi,
Hanya atas kesepakatan bersama .
Masih banyak yang sudah
bekerja , ingin naik jabatan saja harus menggunakan uang pelicin .
Semua itu
dilakukan dengan bersih . Jadi seolah – olah benar – benar murni .
Tidak ada manusia yang
bekerja itu karena melaksanakan amanat Allah , semuanya atas dasar materi .
Zaman semakin maju ,
teknologi berkembang dengan pesat , tapi
moral dan akhlaknya semakin bejad.
Terjadinya korupsi , manipulasi itu bukan di
masyarakat kalangan bawah, tapi justru di kalangan para pemimpin , sebagai pejabat yang punya posisi penting .
Tidak mungkin hal itu
dilakukan kalau hanya untuk diri sendiri saja , pasti pejabat yang tekaitpun
ikut terlibat .
Tapi bila tertangkap
semuanya tidak merasa bersalah , tidak berbuat seperti itu .
Namun tetap saja
ujung – ujungnya masuk penjara .
Semoga bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar