Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bagaimanakah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup segala
pintu
yang akan membukakan seseorang kepada perbuatan zina.
Rasulullah SAW melarang khalwat
yang merupakan perantara terjadinya perzinaan.
Akan tetapi, kita lihat banyak orang tidak memahami hal ini, sehingga banyak yang biasa berdua-duaan, seperti di kantor-kantor, tempat
rekreasi, dan yang lainnya.
Bahkan dianggapnya, perbuatan ini merupakan hal biasa dan menjadikannya
sebagai sarana perkenalan dengan pasangannya.
Atau di kalangan para pemuda biasa dikenal dengan istilah pacaran, dan
menjadi kebanggaan.
Muncul anggapan keliru, pemuda atau pemudi yang tidak melakukannya
dikatakan kuno.
Subhanallah! Tidakkah kita takut dengan sabda Nabi SAW.
Tidakkah kita sadar, bahwa ini merupakan makar setan yang ingin agar
manusia
menemaninya di neraka nanti ?
Sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban agar menjelaskan bahwa perbuatan ini diharamkan Allah
dan Rasul-Nya dan sangat besar madharatnya.
Pantaulah pergaulan anak-anak kita, jangan sampai bergaul dengan
orang-orang
yang jauh dari norma-norma agama.
Nasihatilah anak-anak kita sebelum
semuanya terjadi, dan kemudian berakhir dengan penyesalan.
Jagalah diri dan keluarga kita
dari api neraka, sebagaimana Allah
SWT berfirman.
Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.
[at-Tahrîm/66:6].
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar