Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Diam di hadapan Allah swt,
tidak bertanya padaNya diterinya dengan sabar dan rido itu lebih utama daripada
berdo’a , meminta dan memohon .
Hapuskan ilmumu pada IlmuNya,
serahkan pengaturanmu pada pengaturanNya, putuslah hasratmu bertambat pada
hasratNya.
Singkirkan akalmu ketika
takdir dan ketentuanNya tiba.
Lakukan itu semuanya bila anda
menghendaki Allah sebagai Tuhan,
Penolong dan Tempat berserah diri.
Diamlah di hadapan Allah bila anda ingin
wushul (sampai) padaNya.
Kehendak dan cita orang
beriman menyatu, hingga tidak memiliki lintasan sedikit pun kecuali lintasan
yang datang dari Allah di hatinya.
Mendekamlah di pintu Allah ,
jangan mendekam kepada selain Allah ..
Bila Allah telah membukakan
pintu marifatNya kepada seseorang maka dibalik apa yg dilihat , bisa melihat
sesuatu yg tak dpt diungkapkan dalam lintas hati dan isyarat .
Bila Allah telah membukakan
pintu makrifatNya pada seseorang maka dia mendapatkan sebuah kalam yang
tersembunyi dalam batin,
Bila Allah telah membukakan
pintu makrifatNya pada seseorang maka dia senantiasa fana’ dari diri dan hawa
nafsunya serta akhlak tercelanya,
Bila Allah telah membukakan
pintu makrifatNya pada seseorang maka dia fana’ dari semua makhluk, dalam
suasana penuh pemaafan, kebagusan dan kenikmatan.
Bila Allah telah membukakan
pintu makrifatNya pada seseorang maka menjadi objek dari tindakanNya seperti
Ashabul Kahfi.
Allah Azza wa-Jalla berfirman:
“Dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan
ke kiri.” (Al-Kahfi 18)
imanilah dan jangan engkau dustakan. Jangan
sampai dirimu terhalang kebajikan dari berbagai arah.
Menuju kpd Allah swt dgn qalbu
itu lbh cepat sampai kpd Allah drpd dgn anggota tubuh. Intinya adlh tafakur.
Amalan-amalan
shalat, salam, zikir, wirid itu hanyalah amalan lahir .
Semoga bermanfaat .
Wssalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar