Minggu, 25 Maret 2018

23. SEPERTI HAMBA SAHAYA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Dari Atha’ bin Abi Rabbah , dia berkata , “ Ada seorang lelaki masuk ke tempat Rasulullah saw , sementara beliau sedang tidur rebahan pada sebuah bantal . Di hadapan beliau ada talam , yang di atasnya ada adonan roti . Lalu beliau meletakkan adonan roti itu di atas tanah dan menyingkirkan bantal , seraya bersabda , “Sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba yangh memakan sebagaimana hamba sahaya makan dan aku duduk sebagaimana hamba sahaya duduk “

HR Ahmad dan Tabrani .

Wahai saudaraku kita sering menganggap rendah atas pekerjaan tertentu.

Sadar atau tidak kita sedang mempertontonkan kesombongan terselubung ,

Bukankah di mata Allah swt semua manusia sama , 

yaitu sama – sama sebagai hamba-Nya ?

Jadi apakah kelebihan kita merasa lebih mulia daripada orang lain ?

Wahai saudaraku kita sama – sama makannya nasi  dan minumnya air, kalau tidur sama sama memejamkan mata .

Walaupun wana kulit berbeda , akan tetap[I segala sesuatunya sama, kecuali amanat yang diemban oleh setiap manusia berbeda – beda.  

Ada yang jadi petani , pedagang , pebisniss , pengusaha , pekerja  . Itu semua hanyalah amanat yang harus dijaga dipelihara untuk hal – hal yang benar .

Ada yang bertitel DR , Dr, Drs , Ir , Profesor , SPd , BA , SMHK ,  dll itu semua hanyalah amanat keilmuan yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemaslahatan manusia ., jangan sampai untuk berbuat kezaliman .

Allah tidak melihat raut wajahnya , ganteng atau cantik , tidak melihat jabatannya , tinggi atau rendah , tidak melihat titelnya  , yang dilihat adalah ketakwaannya terhadap Allah swt yaitu melalui hati setiap manusia .

Oleh karena itu bila ingin diakui oleh Allah , disayangi oleh Allah, diperhatikan oleh Allah , maka tingkatkan kualitas takwa kita kepada-Nya .

Hanya dengan takwalah kita dapat mencari bekal hidup untuk akhirat kita agar kita disana selamat dan berbahagia .

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...