Jumat, 23 Maret 2018

15 . CINTAILAH ORANG YANG MENTAATI ALLAH


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Abdullah bin Umar berkata , 

“ Demi Allah , seandainya aku puasa di siang hari terus menerus , qyamul lail terus menerus , menginfakkan hartaku habis – habisan di jalan Allah , dan aku mati pada hari kematianku , sedangkan di dalam hatiku tidak ada rasa cinta terhadap orang – orang yang mentaati Allah dan tidak ada kebencian kepada orang – orang yang mendurhakai Allah , niscaya semua itu tidak berguna sama sekali “.

HR Ahmad .

Wahai saudaraku kita telah banyak mengerjakan berbagai macam ritual . Namun tidak ada salahnya bila kita bertanya kepada diri kita , untuk siapakah semua ritual tersebut ?  Lalu mengapa kita lakukan ritual seperti itu ?

Benarkah semua ritual itu hanya untuk Allah semata ? Ataukah ritual tersebut di samping untuk Allah ,  tujuannya agar Allah memberikan apa yang dimintanya , untuk duniawinya .

Rajin beribadah agar bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Rajin ritual , agar segera naik pangkat . Rajin ritual agar dangannya laris terjual . Rajin ritual agar dipuji oleh orang lain sebagai ahli ibadah. Rajin ritual agar sgera mendapatkan jodohnya dll .  

Semua ini hanya urusan duniawi . Sungguh tidak ada kaitannya dengan akhirat . 

Duniawinya bisa didapatkan , tapi akhiratnya NOL BESAR .

Tahukah saudaraku cara yang terbaik untuk mencintai Allah ? 

Cintailah makhluknya  , walau mereka berbeda agama, ras, suku , bangsa , karena pada dasarnya mereka juga ciptaan Allah . 

Urusan agama  atau keyakinan itu adalah urusan masing – masing .

Sekali lagi cintailah mereka maka Allah pasti akan mencintai anda. 

Ingat ibadah ritual tetap harus dikerjakan, ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah swt .

Semoga bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...