28. NABI SAW DAN LUKISAN .

Asalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Bismillaahirrahmaanirrahiim. 

Dari Safinah Abu Abdurrahman , bahwa ada seorang lelaki yang bertamu di rumah Ali . Lalu Ali membuatkan makanan untuk tamu itu . 

Fathimah berkata , “ Bagaimana jika kita mengundang Rasulullah saw agar beliau makan bersama kita ? “ 

Maka mereka mengundang beliau, dan beliau benar – benar datang .  Beliau berpegangan pada dua sisi kusen pintu dan melihat selembar kain tipis yang ada gambarnya di pojok rumah . 

Beliau langsung berbalik . Fathimah berkata , “ Susul beliau dan tanyakan apa sebabnya ? “  

Maka beliau menjawab , “ Sesungguhnya tidak layak bagiku dan bagi seorang nabi untuk memasuki sebuah rumah yang dihiasi gambar “

HR Bukhari , Abu Dawud dan Ahmad .

Wahai saudaraku setelah kita membaca hadist di atas , marilah kita periksa dinding rumah kita , pernahkah kita berfikir untuk apa semua itu kita pajang ?

Adakah manfaat yang kita dapatkan dengan memasang gambar – gambar tersebut ?

Kalau jawabannya  “ ADA “ . Lalu manfaatnya itu baik atau buruk ?  Bila  “ BAIK “  ya syukurlah  .

Ingat ya baik dan buruknya , untung dan ruginya itu bukan menurut pendapat kita pribadi , tapi menurut penilaian Allah swt .

Sebaliknya bila manfaatnya  “ TIDAK ADA “  bukankah semua itu hanya akan menambah daftar panjang kemubadziran yang kita buat .

Oleh karena itu marilah sejak saat kita , kita selalu melakukan perbuatan - perbuatan yang bermanfaat bagi kita di mata pandangan Allah , mulailah dari hal - hal yang kecil dulu , kmudian mulai ke yang lebih besar manfaatnya .

Awalnya memang sulit , tapi bila hal ini terus dilakukan oleh kita , maka akan menjadi suatu kebiasaan yang baik, dan ....hasilnya sungguh akan luar biasa. 

Insya Allah . Aaaaaamiin.

Semoga bermanfaat untuk kita semua .

Wasalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .